Jatim Borong 3 Penghargaan Indonesia's Attractiveness Award 2019

Rabu, 24 Juli 2019 - 08:37 WIB
Jatim Borong 3 Penghargaan Indonesias Attractiveness Award 2019
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Indonesias Attractiveness Award (AIA) 2019. Foto/Ist.
A A A
SURABAYA - Luar biasa! Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mampu memborong tiga penghargaan Indonesia's Attractiveness Award (AIA) 2019 sekaligus.

Tiga kategori penghargaan tersebut adalah kategori AIA 2019 Gold Provinsi Besar Terbaik Sektor Infrastruktur, kategori AIA 2019 Platinum sebagai Provinsi Besar sektor Pariwisata dan Pelayanan Publik.

Penghargaan diterima Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pada acara Indonesia's Attractiveness Award 2019 di Hotel Pullman Jakarta, Selasa(23/7/2019) malam.

Selain itu, AIA 2019 Platinum juga diborong dua kabupaten kota di Jatim yaitu Kabupaten Banyuwangi, sebagai kabupaten besar terbaik sektor pariwisata dan infrastruktur.

Kemudian Kota Surabaya, meraih AIA 2019 Platinum kategori Kota Besar sektor Pariwisata dan Infrastruktur. Sementara Kota Batu, menerima Platinum sektor pariwisata kategori kota kecil.

Penghargaan tahun ini, dinilai berdasarkan daya tarik terbaik yang mengacu kepada empat kategori, meliputi investasi, pelayanan publik, infrastruktur dan pariwisata.

Riset melibatkan investor dan publik untuk memperoleh data mengenai daya tarik di sektor investasi, infrastruktur, layanan publik dan pariwisata untuk semua tingkat kabupaten dan kota serta provinsi di seluruh Indonesia.

Disebutkan, setelah melewati tahap penyaringan dan pengolahan data, juga melakukan survei, serta verifikasi data hingga tahap terakhir yaitu presentasi dihadapan tim penilai yang melibatkan berbagai kalangan mulai akademisi, praktisi, pemerintahan dan media yang telah dilaksanakan pada tanggal 24-28 Juni 2019 terhadap 56 nominator kabupaten, kota dan provinsi.

Hasilnya, Tim Penilai memutuskan untuk memberikan penghargaan Indonesia's Attractiveness Award 2019 kepada Pemprov Jatim sebagai satu-satunya provinsi yang mendapatkan kategori satu gold dan dua platinum AIA 2019.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia, Eko Putro Sandjojo menuturkan, adanya AIA memacu setiap daerah untuk berinovasi.

Sebagai contoh dana desa, dimana sudah dikucurkan dana setidaknya Rp257 triliun. "Dari situ, kepala daerah berpacu untuk terus berinovasi, bukan hanya di sektor infrastruktur tapi juga pariwisata," katanya.

Gubernur Jatim, Khofifah saat ditemui seusai penyerahan penghargaan AIA 2019, memberi semangat bagi kepala daerah di kabupaten dan kota serta OPD untuk terus berinovasi dan bekerja lebih optimal. Sebagai contoh potensi wisata.

Potensi wisata di setiap daerah apabila ditambah inovasi akan memberikan multiplier efek yang besar baik bagi pengembangan budaya, seni maupun sosial ekonomi.

Dirinya berharap, sektor wisata selingkar ijen, selingkar wilis, selingkar Bromo Tengger Semeru serta selingkar kepulauan Sumenep berkembang lebih cepat. "Apalagi selingkar Bromo Tengger Semeru telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional," katanya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5693 seconds (0.1#10.140)