Kapolres Batu Duga Lilin Pemicu Kebakaran yang Menewaskan 4 Anak

Rabu, 24 Juli 2019 - 09:26 WIB
Kapolres Batu Duga Lilin Pemicu Kebakaran yang Menewaskan 4 Anak
Kondisi rumah kontrakan yang hangus terbakar pada Selasa (23/7/2019) malam. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A A A
KOTA BATU - Lilin yang dinyalakan untuk penerangan saat pemadaman listrik, diduga menjadi pemicu terjadinya kebakaran hebat yang menewaskan empat anak di Desa Junrejo.

(Baca juga: Tim Labfor Selidiki Kebakaran di Kota Batu yang Menewaskan 4 Anak )

Adanya dugaan lilin sebagai penyebab kebakaran tersebut, diungkapkan sejumlah saksi mata kejadian. Salah satunya Harto (42) yang turut membantu proses pemadaman api.

"Saat kejadian listrik memang padam sejak pukul 19.00 WIB. Kejadian kebakaran sekitar pukul 21.30 WIB. Saat kondisi gelap, mereka menyalakan lilin untuk penerangan," ujar Harto.

Harto sempat mendobrak pintu kamar yang ditempati empat korban meninggal dunia. Yakni, Rahma Ramadhani (10), Na’illah Fathinah Sholihah (9), Anisa Dzahro (7), dan Naufal Nasrulloh (6).

Sementara, Abdullah (34) bersama istrinya, Herlina (35) dan dua anaknya yang masih berusia sekitar enam bulan dan dua tahun, berhasil keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Dugaan yang sama juga diungkapkan oleh Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto. "Menurut informasi awal memang ada dugaan lilin sebagai pemicu kebakaran, tetapi pastinya harus menunggu hasil penyelidikan," tuturnya, Rabu (24/7/2019).

Dia juga mengungkapkan, proses penyelidikan kebakaran yang menghanguskan rumah kontrakan di Jalan Hasanudin No. 35 A RT 2 RW 5 Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, tersebut, akan melibatkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya.

"Tim Labfor akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim dari Polres Batu, untuk memastikan titik awal api dan penyebab kebakaran," ujarnya.

Kebakaran hebat ini terjadi pada Selasa (23/7/2019) malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Api melalap habis rumah kontrakan berbentuk huruf L ini. Empat korban berhasil selamat, namun empat korban lainnya meninggal dunia karena terjebak dalam kobaran api.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4845 seconds (0.1#10.140)