Empat Bersaudara Itu Dimakamkan Dalam Satu Liang Lahat

Rabu, 24 Juli 2019 - 14:43 WIB
Empat Bersaudara Itu Dimakamkan Dalam Satu Liang Lahat
Empat korban kebakaran yang meninggal dunia, dimakamkan dalam satu liang lahat. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A A A
KOTA BATU - Suasana duka mendalam sangat terasa di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, saat empat jenazah korban kebakaran dimakamkan.

(Baca juga: Tim Labfor Mengambil Lilin dan Abu Bekas Kebakaran )

Keempat korban meninggal dunia dalam kebakaran maut pada Selasa (23/7/2019) malam tersebut, adalah Rahma Ramadhani (10), Na’illah Fathinah Sholihah (9), Anisa Dzahro (7), dan Naufal Nasrulloh (6).

Mereka dimakamkan dalam satu liang lahat. Posisi paling barat adalah jenazah Naufal Nasrulloh, kemudian berurutan ke timur adalah Rahma Ramadhani, Naillah Fathinah Sholihah, dan terakhir Anisa Dzahro.

Masyarakat di desa tersebut, dengan sukarela bergotong royong penuh keikhlasan memakamkan dan mendoakan para korban kebakaran hebat di Jalan Hasanudin No. 35 A RT 2 RW 5 Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, tersebut.

Ketua RT 2, Toni menyebutkan, pemakaman ini sudah sesuai permintaan keluarga, dan warga dengan penuh keikhlasan bergotong royong membantu seluruh proses pemakaman. "Kami juga berencana menggelar doa, namun masih menunggu koordinasi dengan pihak keluarga," ungkapnya.

Selain itu, sumbangan sebagai rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya empat orang anak dari pasangan Abdullah (34) dan Helina (35) tersebut, juga terus mengalir dari masyarakat. Mereka sangat berempati dengan peristiwa ini.

"Anak-anaknya sangat baik. Suami istri tersebut juga baik. Mereka juga biasa berkumpul dengan para tetangga di sini. Makanya kami sangat sedih," ujar tetangga Abdullah, Yuli Ainun (33).

Dia juga terkenang ketika anak-anak tersebut terlihat tidur bersama di ruang tengah rumah kontrakannya. Mereka biasa tidur bersama berjajar. Kalau sore sepulang sekolah, anak-anak itu biasa bermain di halaman rumah kontrakannya, dan tidak pernah bermain ke jalan.

Kini canda tawa keempatnya tinggal menjadi kenangan abadi bagi setiap orang yang pernah mengenalnya. Mereka telah pergi dengan damai untuk selamanya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1945 seconds (0.1#10.140)