Ternyata Buah Okra Bisa Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes

Rabu, 24 Juli 2019 - 16:13 WIB
Ternyata Buah Okra Bisa Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes
Indrawaty Paramitha Halim mengolah buah Okra menjadi Yoghurt untuk penderita diabetes. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Diabetes merupakan penyakit yang terjadi akibat ketidakmampuan organ pankreas, dalam menghasilkan hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah di dalam tubuh.

Pada umumnya masyarakat didiagnosis menderita penyakit diabetes, jika memiliki kadar gula darah yang tinggi atau di atas nilai normal.

Saat ini, penyakit diabetes tidak hanya diderita oleh orang dewasa, namun dapat muncul pada usia anak-anak maupun remaja.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018 menyebutkan, prevalensi masyarakat penderita diabetes di Indonesia, cenderung masih tinggi yaitu 10,9 persen.

Berawal dari kondisi itu, Indrawaty Paramitha Halim berkreasi mengolah Okra menjadi Yoghurt yang disarankan baik untuk dikonsumsi bagi semua kalangan usia, khususnya penderita diabetes. Okra merupakan tanaman yang keberadaannya belum dikenal luas oleh masyarakat.

"Banyak orang yang belum mengetahui manfaat Okra bagi kesehatan tubuh. Pada bagian buah Okra terdapat serat sebesar 1,7% yang sangat baik untuk menurunkan gula darah bagi penderita diabetes," kata Indrawaty.

Ternyata Buah Okra Bisa Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes


Mahasiswa Program Studi Biologi (Bioteknologi) Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) inipun, akhirnya mengolah buah Okra menjadi minuman Yoghurt yang menyehatkan. Yoghurt dikenal masyarakat luas sebagai minuman probiotik untuk kesehatan lambung dan mencegah kanker pada sistem saluran pencernaan.

"Saya berkreasi membuat Yoghurt Okra untuk memberikan manfaat keduanya, yaitu untuk kesehatan sistem pencernaan sekaligus menurunkan kadar gula dalam darah. Disamping itu, buah Okra memiliki serat serta antioksidan yang tinggi," tutur gadis berusia 21 tahun ini.

Berbeda dengan Yoghurt pada umumnya, gadis asal Makassar ini memberikan cita rasa yang unik pada proses pembuatan produk dengan menggunakan coconut palm sugar.

Indrawaty memaparkan, proses pembuatan yoghurt tersebut tidak menggunakan gula pasir tebu. Namun menggunakan coconut palm sugar yang memiliki kandungan glikemik jauh lebih rendah yaitu 35 yang termasuk dalam kategori rendah (>55) dari pada gula pasir tebu yaitu 64 yang termasuk dalam kategori lebih tinggi (>70).

"Sehingga mendukung manfaat yoghurt sebagai produk yang dapat menurunkan kadar gula darah serta disarankan dikonsumsi bagi penderita diabetes," jelas alumnus SMA Zion Makassar.

Ternyata Buah Okra Bisa Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes


Proses pembuatan Yoghurt Okra, lanjutnya, memerlukan waktu sekitar tiga hingga empat hari. Yoghurt Okra menggunakan dua kultur bakteri yaitu Lactobacillus Acidophilus dan Streptoccocus Thermophilus.

"Awalnya bakteri ditanam padamedia pertumbuhan bakteri, kemudiandiinkubasi selama 24 jam," ujarnya.

Selanjutnya kultur cair bakteri dipindahkan ke media starter untukdiinkubasi kembali selama 24 jam. Kemudian hasil air rendaman buah Okra (maserasi) selama 24 jam dipanaskan untuk melarutkan coconut palm sugar.

Langkah berikutnya adalah menurunkan suhu hingga 70 derajat celcius untuk melarutkan susu skimnya. Setelah larut, suhu diturunkan lagi hingga 45 derajat celcius untuk memasukkan kultur starter (bakteri) lalu diinkubasi kembali selama 24 jam untuk menghasilkan Yoghurt Okra.

"Bakteri akan mati jika suhu terlalu tinggi dan tidak tumbuh secara optimal jika suhu terlalu rendah," kata dia

Produk Yoghurt Okra dalam satu botol berisi 200 ml ini mampu bertahan selama satu minggu dalam lemari pendingin.

Pembuatan produk Yoghurt Okra merupakan skripsi milik Indrawaty yang berjudul "Pembuatan Yoghurt Okra (Abelmoschus Esculentus) dengan Penambahan Gula Merah Kelapa". Proses pengerjaan skripsi ini membutuhkan waktu selama tiga bulan mulai dari pengumpulan riset, proses produksi, hingga hasil uji organoleptik terhadap 25 orang terkait warna dan rasa produk.

Dosen pembimbing tugas akhir sekaligus Kepala Laboran Purifikasi dan Biologi Molekuler Ubaya, Ruth Chrisnasari, berharap produk Yoghurt Okra milik Indrawaty bisa diproduksi skala massal dan dinikmati oleh masyarakat luas.

"Saya berharap banyak mahasiswa Fakultas Teknobiologi Ubaya bisa terus berkreasi memberikan solusi atau manfaat bagi kesehatan di masyarakat," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.2781 seconds (0.1#10.140)