Jamaah Haji Indonesia Harus Waspadai Penipuan dan Pencurian

Kamis, 25 Juli 2019 - 08:32 WIB
Jamaah Haji Indonesia Harus Waspadai Penipuan dan Pencurian
Jamaah Haji Indonesia Harus Waspadai Penipuan dan Pencurian
A A A
MEKKAH - Jamaah haji Indonesia diingatkan agar tidak mudah percaya kepada orang yang belum dikenal saat berada di Arab Saudi.

Jamaah harus memastikan orang yang hendak membantu adalah petugas yang dibekali dengan pakaian seragam, topi, dan ID card.

Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Jeddah, Hery Saripudin mengatakan, hingga saat ini ada 9 kasus yang menimpa jamaah haji Indonesia di Arab Saudi. Antara lain kasus penipuan, pencurian, dan lain sebagainya.

"Sudah kami tangani semua," kata Hery Saripudin seusai rapat koordinasi dengan PPIH di Kota Mekkah, Rabu (24/7/2019).

Menurut Konjen, dari sekian kasus, ditemukan adanya orang yang memakai seragam petugas PPIH untuk melakukan penipuan terhadap jamaah. Ini menunjukkan jamaah haji begitu percaya dengan petugas meski dia menggunakan seragam palsu. Untuk itu, dia meminta jamaah untuk lebih mengenali identitas petugas PPIH.

"Saya mengimbau kepada jamaah haji lebih percaya kepada petugas PPIH daripada kepada yang lain, karena petugas PPIH telah disumpah dan insyaAllah para petugas PPIH ini sangat amanah," kata dia.

Petugas asli PPIH dibekali dengan pakaian seragam, celana hitam dan baju putih dengan lis hijau di lengan dan kerah serta lis merah di bagian atas penuntul kancing baju. Di bagian lengan kanan baju terdapat emblem bendera Merah Putih, di dada bagian kanan terdapat emblem nama putih hitam, dan di bagian dada kiri ada emblem warna hijau bertuliskan huruf Arab.

Selain itu, petugas juga dibekali rompi warna hitam dengan lis abu-abu di bagian belakang dan depan. Emblem bendera Merah Putih terpasang di bagian dada kanan rompi petugas dan emblem nama di bagian dada kiri.

"Mereka juga dibekali dengan topi dan ID card," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Akhmad Jauhari, belum lama ini.

Menurut dia, atribut ID card selalu melekat di petugas. Jamaah harus waspada jika menemukan petugas berseragam tapi tidak memakai atribut.

"Id card itu menjadi pelengkap yang mutlak sehingga bisa dikenali jamaah," kata dia.

PPIH menempatkan petugas di sejumlah titik ramai jamaah haji Indonesia, baik di Madinah maupun Mekkah. Meski begitu, Akhmad Jauhari berharap jamaah haji tetap harus memperhatikan keamanan diri sendiri. Jangan bepergian seorang diri dan membawa barang berharga berlebihan.
Jamaah Haji Indonesia Diminta Waspadai Penipuan dan Pencurian
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6294 seconds (0.1#10.140)