Ketahanan Pangan Keluarga Dukung Pengentasan Kemiskinan

Kamis, 25 Juli 2019 - 17:50 WIB
Ketahanan Pangan Keluarga Dukung Pengentasan Kemiskinan
Badan Koordinator Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil PP) III Jatim, menggelar rapat koordinasi, untuk oprimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Foto/SINDOnews/Masdarul Khoiri
A A A
MALANG - Ketahanan pangan keluarga terus didorong dikembangkan di wilayah kerja Badan Koordinator Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil PP) III Jatim.

Kepala Bakorwil PP III Jatim di Malang, Benny Sampir Wanto mengatakan, ketahanan pangan keluarga dapat mendukung pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar para pemangku kepentingan di wilayah kerja Bakorwil PP III Jatim, untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga.

"Caranya antara lain, dinas pertanian di kabupaten dan kota menyiapkan program-program penciptaan penguatan ketahanan pangan keluarga," ujarnya saat membuka Rakor Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dalam Rangka Penyediaan Pangan di Tingkat Rumah Tangga, di Ruang Semeru, Kantor Bakorwil PP III Jatim di Malang, Kamis (25/7/2019).

Sementara, lanjut pejabat yang akrab disapa Benny ini mengungkapkan, jajaran PKK kabupaten dan kota melakukan sosialisasi atas pengetahuan yang diperolehnya dalam rakor, untuk disampaikan ke jajaran dasa wisma dan posyandu. Bakorwil PP III sendiri, akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tindak lanjut kegiatan rakor ini.

Pendapatan perkapita penduduk Jatim tahun 2018 lalu, lanjut mantan Karo Humas dan Protokol Pemprov Jatim ini, cukup besar, yakni mencapai 4,3 ribu dollar Amerika Serikat (AS), atau setara Rp58 juta. Namun demikian, tingkat kemiskinan masih 10,85 persen, dengan kemiskinan di pedesaan 15,2%, dan kota 6,9%.

"Artinya, penguatan ketahanan pangan masih sangat relevan untuk dilakukan, termasuk di wilayah lerja Bakorwil PP III Jatim," ucapnya dalam pertemuan yang diikuti perwakilan berbagai unsur kabupaten dan kota, seperti PKK, dinas pertanian, dan kepala desa terpilih.

Ditambahkan, ketahanan pangan bukan hanya menciptakan kemandirian pangan di keluarga, tetapi juga ketercukupan gizinya, dan hemat pengeluaran belanja. Terakhir, ketahanan pangan juga dapat mengurangi stunting, yang menjadi salah satu program prioritas Pemprov Jatim.

Beberapa materi disampaikan dalam rakor ini, seperti budidaya tanaman memakai sistem hidroponik, serta tanaman organik sayuran, dan buah-buahan oleh Dinas Pertanian Provinsi Jatim, pemanfaatan kawasan rumah pangan lestari (KRPL) sebagai upaya pengurangan stunting di Jatim dari Akademi Gizi Surabaya Dinkes Provinsi Jatim, serta kawasan KRPL untuk penguatan ketahanan pangan keluarga.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Ny. Ely Estiningtyas Jarwoko, wakil ketua I PKK Kota Malang; Ny. Fety Wulandari Santoso, Ketua TP PKK Kota Blitar; serta Kadisperta Kota Blitar, Rodiyah. Juga, para ketua pokja III dari masing-masing kabupaten dan kota, seperti Kota Surabaya, Sumarsih; Kabupaten Blitar, Retno Yuntasri; dan Kota Batu, Yumelia.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4418 seconds (0.1#10.140)