Sepekan, Surabaya Dapat 8 Penghargaan Nasional dan Internasional

Jum'at, 26 Juli 2019 - 17:30 WIB
Sepekan, Surabaya Dapat 8 Penghargaan Nasional dan Internasional
Walikota Surabaya saat menerima penghargaan internasional di Singapura.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Perkembangan Kota Surabaya berbuah manis. Sederet penghargaan dari nasional maupun internasional menegaskan posisi Surabaya sebagai kiblat penataan kota. Bahkan dalam sepekan Kota Pahlawan mendapat delapan penghargaan nasional dan internasional.

Penghargaan beruntun itu dimulai sejak Kamis (18/7/2019). Pemkot Surabaya berhasil menerima penghargaan Top 99 Sinovik (Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik) 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPan RB). Penghargaan tersebut disematkan untuk program CAK EMUS yang merupakan singkatan dari Cangkrukan Entrepreneur Muda Surabaya.

Penghargaan kedua, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berhasil menerima penghargaan internasional bernama Women Empowerment Award (WEA). Risma berhasil meraih penghargaan ini karena dinilai berhasil dalam upaya pemberdayaan perempuan.

Sedangkan Majalah Her Times itu memang majalah yang mengangkat seputar kehidupan perempuan. Biasanya membahas terkait keberhasilan seorang perempuan, professional, dan juga bisnis. Penghargaan ini didedikasikan kepada perempuan inspiratif dengan keberhasilan masing-masing di bidangnya.

Penghargaan ketiga dan keempat adalah penghargaan Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) 2019 Platinum kategori Kota Besar. Dari penghargaan ini, Pemkot Surabaya menggondol dua penghargaan sekaligus, yaitu Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) 2019 sektor Infrastruktur dan Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) 2019 sektor Pariwisata.

Penghargaan yang diterima langsung oleh Risma itu diberikan oleh Tempo Media Group dan Frontier Group di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (23/7/2019) malam.

Pada malam yang sama, tapi tempat yang berbeda, Pemkot Surabaya juga berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak 2019 dengan predikat Utama. Selain itu, Pemkot Surabaya juga menggondol penghargaan pelopor Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) yang ada di Taman Flora, kemudian penghargaan Puskesmas Ramah Anak yang ada di Puskesmas Tanah Kali Kedinding dan penghargaan Pembina Forum Anak. Jadi, dalam acara ini, Pemkot Surabaya meraih 4 penghargaan sekaligus.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise di Makassar, Sulawesi Selatan. Karena acaranya bersamaan, penghargaan Kota Layak Anak 2019 ini diwakili oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Chandra Oratmangun, sehingga dalam acara itu, Chandra membawa pulang 4 penghargaan sekaligus.

Risma menuturkan, tujuan utama pembangunan Kota Surabaya bukan penghargaan, melainkan kesejahteraan warga Surabaya. Bagi dia, yang penting adalah bekerja dan terus bekerja demi perbaikan Kota Surabaya.

“Saya pastikan berkali-kali tujuannya bukan untuk penghargaan, tapi tujuan pembangunan Surabaya untuk kesejahteraan warga, itu aja,” kata Risma, Jumat (26/7/2019).

Ia melanjutkan, berbagai penghargaan itu akan terus mendorong dirinya beserta jajarannya untuk lebih bekerja keras lagi. Bahkan, ia terus berkomitmen untuk tidak henti-henti meningkatkan kesejahteraan warga Kota Surabaya.

“Terima kasih, mudah-mudahan apresiasi yang terus kami dapat menjadikan kami untuk bekerja lebih keras lagi dalam memberikan kesejahteraan warga,” jelasnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6404 seconds (0.1#10.140)