Tolak Pinjami Uang, Wanita di Jember Tewas Dibunuh Pacar

JEMBER - Mayat perempuan misterius yang ditemukan di Sungai Bondoyudo, Jember, tika pekan lalu akhirnya terungkap. Dia adalah Sri Wasih, warga Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.

Korban tewas diduga dianiaya pacarnya hingga jatuh dan dibiarkan hanyut ke sungai. Pelakunya Adak (44), tetangga sekaligus pacar korban.

Berdasarkan hasil rekonstruksi, Jumat (26/7/2019), korban dipukuli dengan tangan kosong, hingga tak sadarkan diri.

Setelah itu, korban didorong ke pinggir sungai dan jatuh, hingga hanyut. Namun bukannya menolong korban, pelaku malah pergi dan membiarkan korban yang sekarat hanyut terbawa arus.

Dalam rekonstruksi 12 adegan itu diketahui pelaku mengajak korban bertemu di pinggir Sungai Bondoyudo. Tujuannya meminjam uang untuk biaya kembali menjadi TKI di Malaysia.

Namun, korban menolak karena tidak memiliki uang. Saat itulah pelaku dan terlibat cekcok. Pelaku yang masih punya hubungan asmara dengan korban ini marah dan mengungkit pemberian uang kepada korban. Tak hanya itu, pelaku juga memukul bagian dada korban hingga terjatuh.

"Setelah dianiaya, korban didorong hingga hanyut di sungai. Sementara pelaku melarikan diri," kata Kapolsek Tanggul AKP Hardjito, Jumat (26/7/2019).

Atas perbuatan ini, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang Penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara.

Diketahui, Selasa (26/6/2018) lalu, sesosok mayat perempuan ditemukan tewas, mengambang di sungai Bondoyudo Jember. Semula korban diduga tewas akibat tenggelam. Namun, berdasarkan penyelidikan, perempuan tersebut tewas akibat penganiayaan.

Polisi sempat kesulitan mengungkap identitas pelaku. Namun, upaya pencarian selama 25 hari itu akhirnya membuahkan hasil. Pelaku tak lain adalah Adak, kekasih korban sendiri. Dia ditangkap saat bersembunyi di rumah kerabatnya.