Senggreng Punya Festival Pasar Apung, Inisiasi Mahasiswa UMM

Sabtu, 27 Juli 2019 - 08:20 WIB
Senggreng Punya Festival Pasar Apung, Inisiasi Mahasiswa UMM
Rembug warga bersama mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membahas rencana pelaksanaan Festival Pasar Apung Senggreng. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi ajang untuk berkarya dan berinovasi bagi mahasiswa, dengan mengembangkan potensi lokal.

Salah satunya yang dilakukan Kelompok KKN 120 UMM di Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung.

Desa Senggreng, memiliki potensi wisata alam yang dapat dikembangkan yaitu Danau Kromoleo. Namun, belum termanfaatkan secara maksimal. Sehingga, akan didorong lewat "Festival Pasar Apung Senggreng". Festival ini merupakan kegiatan yang berbentuk pasar apung tradisional.

Muhammad Luthfi Kurniawan, koordinator desa KKN 120 UMM menjelaskan, kegiatan ini nantinya menjadi etalase bagi potensi-potensi yang ada di Desa Senggreng. Harapannya agenda ini dapat berkelanjutan dan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Desa Senggreng memiliki potensi wisata di bidang budaya, dan alam khususnya dalam bidang perairan. Dengan banyaknya kekayaan ini, kami akan menampilkan secara keseluruhan kekayaan yang ada di Senggreng, dalam satu kegiatan festival ini," ujarnya.

Dijadwalkan, Festival Pasar Apung Senggreng diadakan 4 Agustus 2019 mendatang. Festival ini sendiri mengusung tema "Perekonomian Tempo Dulu". Sutopo selaku Pejabat (Pj) Kepala Desa Senggreng, berharap masyarakat Desa Senggreng, turut berpartisipasi dalam kegiatan festival ini.

"Kami sangat mengapresiasi inisiasi mahasiswa UMM membuat Pasar Apung Desa Senggreng. Terlebih diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. dan Wisatawan luar diharapkan turut berpartisipasi dalam bentuk serangkaian kegiatan festival ini," ujar Sutopo.

Gelaran ini bakal diiringi alunan instrumen musik gamelan sebagai penguat nuansa Jawa. Selain itu juga terdapat lapak dagang di atas perahu. Mulai dari olahan kuliner khas yang menjual makanan, minuman tradisional, hasil perikanan, kerajinan, dan kekayaan alam Senggreng lain.

Proyek pemberdayaan yang didampingi dosen UMM, Ilyan Nuryasin ini, juga akan dimeriahkan Tari Topeng Tradisional Senggreng, nyanyi Keroncong dan beberapa pertunjukan budaya tradisional lainnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.2725 seconds (0.1#10.140)