Antisipasi Begal, Polisi Bersenjata Disiagakan di Pos Ranuyoso

Sabtu, 27 Juli 2019 - 08:36 WIB
Antisipasi Begal, Polisi Bersenjata Disiagakan di Pos Ranuyoso
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban mengecek kesiapan Pos Polisi di Ranuyoso. Foto/Ist.
A A A
LUMAJANG - Tidak ada kata kompromi bagi pelaku begal dan kriminal lainnya di wilayah Kabupaten Lumajang. Polres Lumajang, menyiagakan anggotanya dilengkapi dengan senjata.

Polisi bersenjata ini, salah satunya akan ditempatkan di Pos Ranuyoso. Menurut Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban kawasan sepanjang Jalan Raya Ranuyoso-Klakah, sangat rawan begal dan aksi kriminal lainnya.

Tercatat, dalam kurun waktu empat bulan terakhir, setidaknya sudah tiga kali aksi pembegalan di sepanjang Jalan Raya Ranuyoso. Bahkan pada tahun 2018, kasus pembegalan merenggut korban jiwa di wilayah tersebut.

Umumnya korban telah dibuntuti oleh pelaku sejak di wilayah Kabupaten Probolinggo. Para pelaku baru melakukan aksinya di wilayah hukum Kabupaten Lumajang, karena kondisi jalan yang sepi, gelap, dan letak Polsek terdekat cukup jauh dari perbatasan antar kabupaten.

"Mengantisipasi aksi begal dan kriminal, pos polisi yang berada di depan pasar buah Wates Wetan, diaktifkan kembali, dengan menempatkan anggota bersenjata laras panjang di pos tersebut," tegas Arsal.

Ada empat personel yang ditempatkan di pos polisi tersebut. Yakni dua orang dari personel lalu lintas, serta dua personel Tim Cobra Polres Lumajang, bersenjata laras panjang.

"Kebijakan ini saya ambil karena wilayah utara selain dikenal jalur rawan macet, juga sering kali terjadi kasus begal jalanan. Personel di pos tersebut bertugas 24 jam setiap harinya. Mereka juga akan berpatroli sepanjang perbatasan sampai dengan Klakah," tegasnya.

Dia menambahkan, anggota Tim Cobra Polres Lumajang, yang sudah rutin berlatih menembak dari atas motor akan dilibatkan dalam patroli keamanan di sepanjang jalan ini. Tindakan tegas setiap saat bisa dilakukan, ketika para pelaku kriminal sudah membahayakan masyarakat.

"Volume kendaraan yang tidak sebanding dengan lebar jalan, menyebabkan jalur utara merupakan langganan kemacetan. Dengan penempatan personsl dari Satlantas Polres Lumajang ini, saya berharap bisa membantu mengurai kemacetan yang sering kali terjadi," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2490 seconds (0.1#10.140)