Perampok Sadis Ini Menangis Saat Didamprat Emak-emak di Lumajang

Minggu, 28 Juli 2019 - 23:20 WIB
Perampok Sadis Ini Menangis Saat Didamprat Emak-emak di Lumajang
Tersangka kasus perampokan, Nurul Ain (50) kena damprat ibu-ibu saat proses rekonstruksi. Foto/Ist.
A A A
LUMAJANG - Tim Cobra Polres Lumajang, melakukan rekonstruski kasus perampokan bersenjata celurit, dengan tersangka Nurul Ain (50) di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono.

Warga berjubel menyaksikan proses rekonstruski tersebut. Mereka juga langsung menyoraki tersangka begitu polisi menggelandang sosok tinggi kurus yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Residivis yang sudah beraksi di 27 tempat kejadian perkara (TKP) tersebut, semakin membuat geram warga, karena warga mengetahui bahwa tersangka berasal dari Desa Selok Gondang, yang merupakan tetangga Desa Kutorenon.

Saat bertemu dengan salah satu korban perampokan yang dilakukannya, tersangka langsung meminta maaf. "Saya minta maaf ya bu, sudah merampok di rumah ibu. Semoga motor ibu bisa ditemukan sama Tim Cobra," ujar tersangka, dihadapan Ny. Endang yang telah menjadi korban perampokan.

Melihat tersangka menangis, semakin membuat emosi salah seorang korban. Korban yang merupakan ibu rumah tangga tersebut, langsung mendamprat tersangka. "Nggak perlu nangis begitu pak, kami susah payah cari uang untuk beli sepeda motor, malah seenaknya kamu ambil," tegas ibu rumah tangga tersebut.

Salah seorang tetangga korban, Roni, juga ikut menasehati tersangka saat proses rekonstruksi sedang berlangsung. "Kalau kamu mau kerja, ya yang halal pak, jangan mengambil milik orang seperti ini. Malu pak sama keluarga," ujarnya.

Kapolres Lumajang, AKBP muhammad Arsal Sahban yang memimpin jalannya rekosntruksi berharap, sanksi sosial terhadap tersangka yang diberikan warga saat proses rekonstruksi bisa membuat tersangka bertobat.

"Semoga saja nasehat dari warga benar-benar didengarkan oleh tersangka, dan tersangka bertobat. Mengingat, tersangka juga memiliki keluarga dengan anak dua yang masih kecil-kecil, yang tentunya masih membutuhkan perhatian dan dukungan untuk masa depannya," tutur Arsal.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.7598 seconds (0.1#10.140)