VW Combi Terbakar di Kota Blitar, WNA Australia Berhasil Selamat

Senin, 29 Juli 2019 - 13:38 WIB
VW Combi Terbakar di Kota Blitar, WNA Australia Berhasil Selamat
Mobil VW Combi yang dikendarai WNA Asutralia dan istrinya, terbakar di perempatan Jalan Kawi, Kota Blitar. Foto/Ist
A A A
BLITAR - Dengan panik Paul Schafferius (65) yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, buru-buru keluar dari mobil volks wagen (VW) yang dikendarainya.

Saat itu, Paul mengendarai mobil antiknya bersama istrinya, Sri Rahayu (61) warga Kelurahan Gedok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Pada bagian belakang VW combi nopol AD 8952 EC itu tuba-tiba muncul kobaran api. Munculnya api diketahui saat mobil dalam keadaan masih melaju.

"Ada yang memberi tahu kalau mobil terbakar. Kalau tidak ada yang ngasih tahu kami juga tidak ngerti kalau ada api dibelakang mobil," tutur Sri Rahayu kepada wartawan, Senin (29/7/2019). Insiden kebakaran itu berlangsung di perempatan Kawi, Kota Blitar.

Begitu kendaraan berhenti, Sri langsung meminta suaminya untuk keluar duluan. Pria asing itu hanya bisa menurut ketika disuruh istrinya menjauhi mobil. Sementara dengan cekatan, Sri menyelamatkan semua barang dari kendaraan. Semua dikeluarkan tanpa kecuali. Terutama dokumen penting keimigrasian.

Pemandangan api bercampur asap juga menyita perhatian pemakai jalan lain. Tidak sedikit dari mereka yang membantu melakukan pemadaman. Beruntung dua mobil pemadam kebakaran segera tiba di lokasi. Dalam waktu cepat si jago merah berhasil dijinakkan. Kendati demikian bagian dalam mobil keluaran tahun 1978 itu hangus terbakar.

"Padahal selama ini tidak ada masalah," kata Sri. Mobil lawas itu dimiliki selama empat tahun. Dan baru sekitar tiga hari lalu diisi bahan bakar. Kebakaran yang terjadi diduga disebabkan konsleting kelistrikan mobil. Api diduga muncul dari arah mesin dan langsung menjalar.

Menurut Sri, dia dan suaminya baru saja ke Kantor Imigrasi Blitar yang berlokasi di wilayah Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Selama perjalanan juga tidak ada masalah. Usai mengurus perpanjangan izin tinggal di Indonesia, keduanya berencana langsung pulang ke rumah di Kelurahan Gedok, Kota Blitar.

Menurut Kepala UPT PMK Kota Blitar, Tri Nanang Karyawan, untuk menjinakkan kobaran api dua unit mobil PMK langsung diterjunkan. Jika tidak ditangani dengan cepat, dikhawatirkan api akan menjalar kemana-mana. "Diduga karena konsleting. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan," katanya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6057 seconds (0.1#10.140)