Pacu Investasi di Pula Madura, BPWS Direstrukturisasi

Selasa, 30 Juli 2019 - 14:07 WIB
Pacu Investasi di Pula Madura, BPWS Direstrukturisasi
Dorong investasi di Pulau Madura, Gubernur Jatim, Khofifah lakukan restrukturisasi Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS). Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa membuat grebrakan baru, dengan melakukan restrukturisasi Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS).

Dia menyatakan, seluruh bupati se-Madura, dan Wali Kota Surabaya, serta tokoh Madura menjadi Dewan Penasihat BPWS. Langkah ini mendapat apresiasi dari DPRD Jatim. restrukturisasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan investasi dan juga wisatawan yang berkunjung ke Madura.

"Yang paling tahu persis kondisi suatu daerah adalah kepala daerahnya. Ini (restrukturisasi BPWS) lebih bisa mengakomodasi kepentingan Madura. Kami juga mendukung rencana untuk menjadikan Madura sebagai kawasan wisata. Hal ini bisa mengundang para investor untuk menanamkan modalnya di Madura," kata anggota DPRD Jatim, Abdul Halim, Selasa (30/7/2019).

Dia menambahkan, ada beberapa lahan di Bangkalan seluas 50 hektar yang siap digunakan untuk lahan wisata. Bahkan, terintegrasi dengan Museum dan mengakomodasi pedagang tradisional yang menjual khusus dari Madura. "Saya yakin wisata di Madura ini tidak kalah dengan Bali maupun Nusa Tenggara Barat. Maka harus dikelola dengan baik," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar mengatakan, dengan masuknya Bupati di Madura dan Wali Kota Surabaya di struktur BPWS, sangat efektif untuk memajukan wilayah di Madura dan Surabaya.

Dia mencontohkan, wilayah di kaki Suramadu di sisi Bangkalan saat ini terdapat beberapa hektar lahan kosong. Lahan ini bisa dimanfaatkan sebagai wisata di wilayah Bangkalan. "Begitu juga di Suramadu di sisi kaki Surabaya bisa juga dibangun tempat wisata baru," terangnya.

Dengan masuknya kepala daerah di struktur BPWS, lanjut dia, diharapkan penyusunan rencana pengembangan Suramadu bisa sejalan dengan pembangunan di Madura, serta Kota Surabaya. "Sehingga jumlah wisatawan bisa meningkat baik di Madura, dan Kota Surabaya," imbuhnya.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku yakin, dengan masuknya kepala daerah di stuktur BPWS, keberadaan Jembatan Suramadu, akan lebih maksimal lagi. Selain ada kesepakatan struktur baru di BPWS, juga ada penambahan satu deputi yaitu Deputi Investasi.

Deputi tersebut melengkapi deputi sebelumnya seperti Deputi Perencanaan dan Deputi Pembangunan. "Deputi Investasi dalam struktur BPWS ini diharapkan bisa menarik banyak investor ke Madura," ujarnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5062 seconds (0.1#10.140)