Ini Cara Surabaya Turunkan Suhu Hingga 2 Derajat Celcius

Rabu, 31 Juli 2019 - 17:21 WIB
Ini Cara Surabaya Turunkan Suhu Hingga 2 Derajat Celcius
Hutan Pakal menjadi salah satu penopang ruang terbuka hijau yang membuat suhu udara Surabaya sejuk. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Suhu udara di Kota Surabaya dalam beberapa bulan terakhir ini terasa lebih sejuk dari biasanya. Selepas Subuh, kondisi Kota Pahlawan juga berkabut.

Penurunan suhu terjadi sampai 2 persen. Sebelumnya, Kota Surabaya terasa begitu terik dan suhunya di kisaran 30-31 derajat celcius.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menuturkan, banyaknya pembangunan ruang terbuka hijau membuat suhu kota semakin turun hingga 28-29 derajat celcius.

"RTH ini terus ditambah, sampai suatu saat nanti, suhu Kota Surabaya, bisa mencapai 22 derajat celcius," kata Risma, Rabu (31/7/2019).

Presiden UCLG ASPAC ini menambahkan, pihaknya terus menambah ruang terbuka hijau di Kota Surabaya hingga mencapai 30 persen RTH untuk publik.

Target itu dianggap masih realistis mengingat Pemkot Surabaya, terus memanfaatkan lahan-lahan kosong dan sepadan sungai untuk dijadikan taman.

"Target kami memang 30 persen luas wilayah Kota Surabaya, terdiri dari RTH untuk publik, supaya terus turun suhunya," ucapnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) PU No. 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan, diamanatkan bahwa proporsi RTH pada kawasan perkotaan minimal 30 persen, yang terdiri dari 20 persen RTH publik dan 10 persen RTH privat.

Sedangkan data RTH di Kota Surabaya hingga 2018 lalu, sudah mencapai 21,79 persen atau sama dengan7.290,53 hektar dari luas wilayah Surabaya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, luas RTH publik yang ada di Kota Surabaya, hingga akhir 2018 meliputi RTH Makam 283,53 hektar, RTH lapangan dan stadion 355,91 hektar, RTH telaga atau waduk atau bozem 192,06 hektar, RTH dari fasum dan fasos permukiman 205,50 hektar, RTH kawasan lindung 4.548,59 hektar, RTH hutan kota 55,81 hektar, RTH taman dan jalur hijau (JH) 1.649,10 hektar.

"Jumlah total luasan RTH di Surabaya 7.290,53 hektar atau sama dengan 21,79 persen dari luas wilayah Kota Surabaya," jelasnya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya, ini juga menjelaskan, perawatan ruang terbuka hijau yang tiap tahunnya dianggarkan dana APBD sebesar Rp10 miliar.

Bagi dia, perawatan ini menjadi poin penting karena banyak daerah lain yang kualahan atau tidak berhasil dalam merawat ruang terbuka hijau ini, khususnya taman-taman.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga menerapkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya, No. 7/2002 tentang pengelolaan ruang terbuka hijau. Dalam perda ini diamanatkan bahwa setiap gedung atau bangunan diharuskan menyediakan ruang terbuka hijau.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2992 seconds (0.1#10.140)