Jaga Perbatasan, Yonif Raider 509 Dilepas Pangdivif 2 Kostrad

Rabu, 31 Juli 2019 - 22:07 WIB
Jaga Perbatasan, Yonif Raider 509 Dilepas Pangdivif 2 Kostrad
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto melepas prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, untuk bertugas menjaga perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Foto/Ist.
A A A
SURABAYA - Para prajurit dari Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, diberangkatkan ke Papua, untuk bertugas menjaga keamanan perbatasan Indonesia, dengan Papua Nugini.

Pelepasan para prajurit Kostrad tersebut, dipimpin langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, di Dermaga Ujung, Makoarmada II, Kota Surabaya. Rabu (31/7/2019).

Satuan yang dipimpin oleh Letkol Inf. Wira Moharromah ini, tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini, dan akan bertugas selama sembilan bulan lamanya di tanah Papua.

"Dalam melaksanakan tugas pengamanan perbatasan, para prajurit bukan hanya dituntut untuk memiliki kemampuan teknik dan taktik dalam mengamankan situasi di daerah rawan dengan kekuatan senjata, akan tetapi juga dituntut memiliki kemampuan teritorial untuk menciptakan iklim yang kondusif, dan semangat bela negara terhadap warga masyarakat di perbatasan," tegas Tri.

Jaga Perbatasan, Yonif Raider 509 Dilepas Pangdivif 2 Kostrad


Lebih lanjut, jenderal bintang dua ini mengatakan, dalam setiap memecahkan masalah, biasakan melihat fenomena yang berkembang di masyarakat, kemudian diintegrasikan dengan misi yang diemban, sehingga dapat ditemukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang sesungguhnya di lapangan agar tidak menimbulkan masalah yang baru.

"Laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya dan tunjukkan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional, dengan tetap sabar dan waspada namun tegas dalam bertindak, serta profesional dan tidak terpancing oleh provokasi yang negatif, yang pada akhirnya akan merugikan Satuan kita sendiri," ungkapnya.

Dia berharap kepada seluruh prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad untuk selalu melakukan pengamanan personel dan materiil, baik selama pergeseran pasukan maupun selama bertugas di daerah operasi, serta senantiasa memohon pertolongan dan perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dalam penugasan ini kalian senantiasa mendapat perlindungan dan kemudahan.

"Selamat jalan dan selamat bertugas, jaga kehormatan dirimu, kesatuanmu dan bangsamu," tegasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.5727 seconds (0.1#10.140)