70 Hektar Hutan Konservasi di Lereng Arjuna Terbakar

Rabu, 31 Juli 2019 - 22:23 WIB
70 Hektar Hutan Konservasi di Lereng Arjuna Terbakar
Kawasan hutan di lereng Gunung Arjuna, masih terbakar. Berbagai upaya dilakukan untuk pemadaman. Foto/Ist.
A A A
KOTA BATU - Api yang membakar kawasan hutan di lereng Gunung Arjuna, kembali menyala dan semakin meluas. Diperkirakan sekitar 70 hektar hutan konservasi ludes terbakar.

Menurut Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Abdul Rochim, api sudah sempat bisa dipadamkan pada Senin (28/7/2019) pada pukul 11.30 WIB. Namun, kembali menyala pada malam harinya.

Upaya pemadaman telah dilakukan dengan mengerahkan tim gabungan untuk penanggulangan kebekaran hutan di lereng Gunung Arjuna. Namun banyak kendala yang harus dihadapi, utamanya beratnya medan yang harus dilakukan untuk menuju titik api.

"Tim gabungan pemadaman sulit menjangkau area kebakaran, karena beberapa titik api berada di kemiringan 60°. Untuk menuju ke lokasi kebakaran, harus mendaki dengan berjalan kaki selama 4-8 jam," tuturnya.

Tentunya, upaya pemadaman akan terus dilakukan dengan segala keterbatasan yang ada, demi menyelamatkan hutan konservasi yang banyak terdapat flora dan fauna tersebut.

"Saat ini yang kami bisa lakukan adalah dengan mencegah rambatan api ke arah Curah Sriti Gunung Mujur. Karena vegetasinya semak belukar yang akan sulit dipadamkan," ujarnya.

Dia menyebutkan, berdasarkan data BPBD Kota Batu, apabila api sudah masuk wilayah Curah Sriti Gunung Mujur, maka pemadamannya sangat sulit, kemungkinan kecil bisa dipadamkan oleh petugas. Sehingga padamnya kebakaran bergantung hujan.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.5892 seconds (0.1#10.140)