Di Tapal Batas Indonesia, Prajurit TNI AD Ini Bantu Persalinan

Kamis, 01 Agustus 2019 - 04:05 WIB
Di Tapal Batas Indonesia, Prajurit TNI AD Ini Bantu Persalinan
Prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, membantu persalinan warga di Kampung Erambu, Distrik Sotta, Kabupaten Merauke, Papua. Foto/Ist.
A A A
MERAUKE - Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, dengan penuh kasih sayang membantu proses persalinan warga.

Ny. Helena Madi Owei, warga Kampung Erambu, Distrik Sotta, Kabupaten Merauke, Papua, menjalani proses persalinan bayinya di rumahnya sendiri, dengan dibantu para prajurit TNI AD.

Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, Mayor Inf. Rizky Aditya menyebutkan, anggotanya telah berhasil membantu persalinan warga di Kampung Erambu. "Ibu dan anaknya selamat," ujarnya, dalam rilis tertulisnya yang diterima SINDOnews.com.

"Awalnya, personel Pos Kaliwanggo dipimpin oleh Bintara Kesehatan (Bakes) Serka Abdul Wahab melaksanakan pengobatan keliling kerumah-rumah warga di Kampung Erambu. Kemudian mendapat laporan dari warga tentang adanya warga yang akan melahirkan dan membutuhkan pertolongan," ungkapnya.

Mendengar informasi dari warga tersebut, maka Bakes Pos Kaliwanggo, Serka Abdul Wahab beserta empat anggota segera menuju rumah warga, untuk segera dapat membantu proses persalinan.

Saat sampai di lokasi, Ny. Helena Madi Owei segera mendapat pertolongan, akhirnya proses persalinan berjalan dengan lancar dan kondisi ibu dan bayinya dalam keadaan sehat.

Lebih lanjut, lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2003 ini menerangkan, setelah melahirkan, kedua orang tuanya sepakat sang bayi perempuannya diberi nama Pandawa Putri, yang merupakan Seloka nama satuan Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad.

"Apa yang dilakukan Satgas, merupakan implementasi dari komitmen kami sejak awal penugasan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan dan masyarakat di perbatasan," tegasnya.

Sementara itu, ayah dari Pandawa Putri, Werfredo Jumbon mengaku sagat berterimakasih kepada para anggota TNI AD, yang telah membantu persalinan istrinya, hingga anak dan istrinya selamat.

"Saya mewakili keluarga, mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu persalinan istri saya, dan sebagai rasa bersyukur, kami bersepakat untuk menamai anak kami dengan Pandawa Putri, kami berharap, kelak anak kami dapat menjadi berkat bagi orang lain, dan menjadi anak yang berguna bagi agama, bangsa dan negara," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0796 seconds (0.1#10.140)