Kini Lanud Iswahjudi Miliki Depo Perawat Pesawat Tempur

MADIUN - Peningkatan kekuatan alat utama sistem senjata (Alutsista) di tubuh TNI AU, diimbangi juga dengan penyediaan depo pemeliharaan alat tempur canggih tersebut.

Hal ini salah satunya dilakukan di Lanud Iswahjudi, dengan membentuk Depo Pemeliharaan 80, dan Satuan Pemeliharaan 81, 82, dan 83. Pembentukan satuan baru untuk pemeliharaan ini, dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal Yuyu Sutisna.

"Kehadiran depo pemeliharaan dan satua pemeliharaan, mempunyai nilai efisiensi dan efektifitas dalam program pemeliharaan alutsista pesawat tempur, serta fasilitas pendukung penerbangan lainnya, untuk mendukung tugas operasi dan latihan TNI AU," ujarnya.

Pembentukan satuan ini, sekaligus menandai dilantiknya delapan pejabat baru untuk satuan pemeliharaan di tubuh TNI AU, antara lain Komandan Depo Pemeiliharaan 80, Kolonel Tek. Iwan Agung Djumaeri; Komandan Satuan Pemeliharaan 81, Letkol Tek. Tri Nugroho; Komandan Satuan Pemeliharaan 82, Letkol Tek. Adi Mulia, dan Komandan Satuan Pemeliharaan 83, Letkol Tek. Anton Firmansyah.

"Keberadaan Depo Pemeliharaan 80, dan satuan pemeiliharaan ini, merupakan hasil usaha dan doa kita semua, sehingga apa yang kita rencanakan telah menjadi kenyataan," ujar Yuyu.

Dengan diresmikannya satuan pemeliharaan di bawah jajaran Koharmatau ini, menurutnya, ke depan diharapkan dapat bekerja secara maksimal, sehingga kesiapan operasional Alutsista pesawat tempur dan fasilitas pendukung lainnya senantiasa siap dalam kegiatan operasi, dan latihan, tanpa harus bergantung pada pihak ketiga, serta menjadikan Koharmatau sebagai tumpuan dalam pemeliharaan dan perawatan yang dapat mengurangi biaya tinggi.

Satuan Pemeliharaan 81, 82, dan 83 merupakan satuan di bawah Depo Pemeliharaan 80. Nantinya melaksanakan tugas pemeliharaan tingkat berat alutsista pesawat tempur TNI AU.

Tuga pemeliharaan yang diemban Satuan Pemeligaraan 81 antara lain, akan melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan tingkat berat engine F 100-PW 220E (pesawat F-16), engine Adour MK 871 (pesawat Hawk MK-109/209) dan engine F 404-GE 102 (pesawat T 50i).

Satuan Pemeliharaan 82 bertugas melaksanakan pemeliharaan tingkat berat engine AL-31F seri 23 (pesawat SU 27/30 Sukhoi), engine pesawat pengganti F-5 E/F, engine dan aksesorisnya.

Sedangkan Satuan Pemeliharaan 83 akan melaksanakan pemeliharaan tingkat berat komponen engine pesawat tempur, kalibrasi AUP (Alat Ukur Presisi), NDI dan Fabrikasi.