Marinir TNI AL dan Marinir Amerika Bertempur di Situbondo

Kamis, 01 Agustus 2019 - 16:18 WIB
Marinir TNI AL dan Marinir Amerika Bertempur di Situbondo
Pasukan Marinir TNI AL, dan Marinir Amerika Serikat (AS), melakukan latihan bersama di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Baluran Karangketok, Kabupaten Situbondo. Foto/Ist.
A A A
SITUBONDO - Korps Marinir TNI AL bertempur dengan United States Marine Corps (USMC) di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Korps Marinir 5 Baluran Karangtekok, Situbondo.

(Baca juga: 4 Kapal Perang Amerika Sandar di Tanjung Perak, Ada Apa? )

Untuk kesekian kalinya, pasukan elit angkatan laut dua negara ini melaksanakan Latihan Bersama (Latma), Kamis (1/08/2019).

Latihan Bersama Marinir Exercise yang merupakan bagian dari latihan Cooperation Afloat Readiness and Training(CARAT) 2019 tersebut, diawali dengan pendaratan prajurit USMC di pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Rabu (31/7/2019).

Pasukan elit angkatan laut Amerika Serikat (AS) tersebut, mendarat dengan menggunakan kapal USNS Fall River, kemudian dilanjutkan dengan pergeseran pasukan menuju Puslatpur Korps Marinir 5 Baluran Karangketok.

Kegiatan dilanjutkan pengarahan peserta latihan oleh Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Mar. Arip Supriyadi di lapangan apel Puslatpur Korps Marinir 5 Baluran, Kamis (1/8/2019).

Marinir TNI AL dan Marinir Amerika Bertempur di Situbondo


Arip mengatakan,Latma antara Marinir Indonesia, dan Marinir AS tersebut merupakan bagian dari Carat 2019yang bertujuan meningkatkan kerjasama internasional marinir kedua negara. Selain itu juga untuk meningkatkan profesionalisme prajurit, untuk menghadapi tuntutan tugas ke depan.

"Saya yakin, latihan Carat 2019 akan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, saling pemahaman dan memberikan kontribusi positif untuk memperkuat hubungan angkatan laut kedua negara, khususnya Korps Marinir," tegasnya.

Adapun materi yang akan dilatihkan, lanjutnya, meliputi menembak reaksi, GPMG, Sniper, Serangan, Raid Darat, Patroli Tempur, Jungle Survival dan Serangan, dengan daerah latihan di Puslatpurmar 5 Baluran, dan Hutan Selogiri, Banyuwangi.

Personel yang terlibat latihan bersama Marinir Indonesia dengan Marinir AS, sebanyak 245 prajurit, dengan rincian 205 prajurit Korps Marinir TNI AL dan 40 prajurit USMC.

Dalam kesempatan tersebut, Arip mengharapkan kepada seluruh peserta latihanuntuk bisa saling mengenal satu dengan yang lain, sehingga bisa membangun hubungan persaudaraan antara prajurit Marinir (marines brotherhood).

"Yang tidak kalah pentingnya, utamakan faktor keamanan, sehingga latihan benar-benarzero accident," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.2377 seconds (0.1#10.140)