ACT dan MRI Ajak Masyarakat Jember Peringati Hari Mangrove Sedunia

Kamis, 01 Agustus 2019 - 21:48 WIB
ACT dan MRI Ajak Masyarakat Jember Peringati Hari Mangrove Sedunia
Peringatan Hari Mangrove Sedunia merupakan wujud pengenalan peran relawan yang tidak hanya di tempat bencana. Foto/Istimewa
A A A
JEMBER - Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli 2019 diperingati tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Jember dengan aksi tanam bakau dan bersih-bersih di Pantai Getem, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Kemarin, Sabtu (27/7), sebanyak 300 bibit bakau ditanam di kawasan Pantai Getem. Selain dua kegiatan tersebut, pada hari yang sama, tim juga mengadakan pelatihan membuat ecobrick yang diikuti siswa SD Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember.

Kegiatan ini digagas MRI Jember berkolaborasi dengan World Clean Up Day Indonesia, Sobung Sarka, Gerebek Sedekah, dan sejumlah komunitas mahasiswa yang ada di Jember.

Kegiatan diawali dengan penjelasan pelestarian hutan mangrove. Tim kemudian menyisir pesisir untuk melakukan penanaman dan bersih pantai. Sampah-sampah yang telah terkumpul dari hasil bersih pantai digunakan untuk membuat ecobrick. Kegiatan ditutup dengan makan bersama warga.

ACT dan MRI Ajak Masyarakat Jember Peringati Hari Mangrove Sedunia


Ketua Panitia M Nur Husein mengungkapkan, kegiatan peringatan Hari Mangrove bukan hanya bertujuan menanam bakau, namun juga bentuk kepedulian masyarakat sekitar dengan pemberdayaan.

“Kami ingin kegiatan yang dilakukan ini selain bermanfaat untuk lingkungan juga bermanfaat bagi warga sekitar. Ada tiga poin yang digaungkan, kerelawanan, pemberdayaan, dan pelestarian,” kata Nur.

Koordinator Daerah MRI Jember Wahyu S Permana berharap menjadi media edukasi siswa dan masyarakat terkait pentingnya menjaga kelestarian ekosistem bakau.

“Ekosistem bakau merupakan benteng utama ketika terjadi bencana seperti badai dan gelombang besar. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan jiwa kerelawanan dalam diri anak-anak dan masyarakat. Selama ini yang diketahui masyarakat tentang relawan adalah orang yang ada berada di lokasi bencana saja. Padahal relawan itu banyak bidang dan kegiatannya, salah satunya ya ini, kegiatan pelestarian lingkungan,” kata Wahyu.

ACT dan MRI Jember akan terus berkomitmen melakukan aksi-aksi yang dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar dan akan terus mengedukasi masyarakat sekitar baik tentang isu kerelawanan, kemanusiaan, kebencanaan maupun lingkungan.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9298 seconds (0.1#10.140)