Pagi Ini Dilakukan Pemadaman Api di Lereng Arjuna Lewat Udara
A
A
A
KOTA BATU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), memberikan dukungan pemadaman api yang melahap hutan dan lahan di Lereng Gunung Arjuna, sejak Minggu (28/7/2019).
Dukungan itu dilakukan dengan pengerahan satu unit helikopter Mi-8 untuk melakukan water booming, atau pemadaman melalui jalur udara pada (sabtu (3/8/2019) pagi.
"Sesuai hasil koordinasi pada Jumat (2/8/2019), helikopter akan diterbangkan mulai pukul 08.00 WIB dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang," ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Abdul Rochim.
Dia menyebutkan, seluruh data titik api, dan rute helikopter juga sudah ditetapkan dalam rapat koordinasi tersebut. Air untuk pemadaman akan diambilkan dari Bendungan Selorejo, di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Selama proses pemadaman lewat udara, pemadaman melalui jalur darat dihentikan. "Ini demi keamanan personel di darat, kegiatan pemadaman jalur darat dihentikan, dan personel di tarik di posko. Hasilnya akan dievaluasi, untuk menentukan tindakan selanjutnya," tegasnya.
Kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Arjuna, tepatnya di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo ini sudah meluas hingga mencapai area 70 hektar. Upaya pemadaman terhambat medan berat dan curam.
Dukungan itu dilakukan dengan pengerahan satu unit helikopter Mi-8 untuk melakukan water booming, atau pemadaman melalui jalur udara pada (sabtu (3/8/2019) pagi.
"Sesuai hasil koordinasi pada Jumat (2/8/2019), helikopter akan diterbangkan mulai pukul 08.00 WIB dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang," ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Abdul Rochim.
Dia menyebutkan, seluruh data titik api, dan rute helikopter juga sudah ditetapkan dalam rapat koordinasi tersebut. Air untuk pemadaman akan diambilkan dari Bendungan Selorejo, di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Selama proses pemadaman lewat udara, pemadaman melalui jalur darat dihentikan. "Ini demi keamanan personel di darat, kegiatan pemadaman jalur darat dihentikan, dan personel di tarik di posko. Hasilnya akan dievaluasi, untuk menentukan tindakan selanjutnya," tegasnya.
Kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Arjuna, tepatnya di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo ini sudah meluas hingga mencapai area 70 hektar. Upaya pemadaman terhambat medan berat dan curam.
(eyt)