Parade Fashion Karya Anak Bangsa Meriahkan Jatim Runway 2019

Sabtu, 03 Agustus 2019 - 22:28 WIB
Parade Fashion Karya Anak Bangsa Meriahkan Jatim Runway 2019
Sejumlah model memperagakan desain karya anak bangsa di catwalk Jatim Runway 2019, di Sutos Surabaya, Sabtu (03/8/2019). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Sederet model nampak anggun dan mempesona mengenakan beragam gaun indah, berlenggak-lenggok di atas catwalk dalam sesi parade fashion show Jatim Runway 2019.

Keindahan dan keanggunan yang terpancar lampu sorot inipun cukup mencuri perhatian pengunjung Surabaya Town Square (Sutos), Sabtu (3/8/2019) petang.

Pada sesi ini, ada delapan perangcang busana menampilkan buah imagi mereka. Yasinta Corry misalnya, perancang busana asal Semarang Jawa Tengah ini menampilkan karya bertema awan yang meneduhkan.

Dia memadukan awan dengan warna biru yang menggambarkan cerahnya langit. Untuk menambah kesan unik dan santai, gaun rancangannya juga dipadukan dengan sporty, street, casual.

"Saya pribadi suka yang suka pada hal-hal yang sporty casual, tapi tetap ada unik-uniknya," kata dia. Desain fashion yang terinspirasi dari awan putih karya Yasinta ini cocok untuk usia 17-30 tahun.

Di sisi lain, Salman Ahmad, memberikan solusi bagi kaum hawa yang suka gamis. Desainer muda DStore dari Jakarta ini menawarkan gamis casual untuk anak-anak muda. Bersama timnya, Salman mengeluarkan 18 koleksi gamis color full, menjawab keinginan generasi milenial.

"Gamis ini bisa dipakai dengan nyaman tapi tetap tampil fashionable. Karena banyak orang bilang, gamis itu tidak nyaman dipakai," kata dia.

Karya-karya indah lainnya juga tak kalah spektakuler. Desainer Mucha tampil dengan brand Lalake dan Dadhara, aLOVEn milik Abid Desainer dengan desain transparan berbahan broklat berupa kemeja dan beskap.

koleksi Fall Winter 2018 yang pernah tampil di London Fashion Week dan Senayan Fashion Week, karya Marsha, turut menghidupkan perhelatan Jatim Runway kali ini. Desainer batik ini mengeluarkan busana bertema Arum dan mengangkat perdagangan komersial pada jaman dulu.

Co Founder Domino Creative Production, Alzamar Rizky Perdana, mengungkapkan, perhelatan Jatim Runway 2019 ini adalah untuk desainer lokal yang memiliki karya bagus di Jawa Timur. Namun desainer tanah air seperti dari Jakarta, Jogyakarta dan Makassar juga ikut andil memeriahkan Jatim Runway 2019.

"Kami mau mensuport enterpreneurship yang berkaitan dengan beauty dan juga fashion di Jawa Timur khususnya," kata dia.

Delapan desainer yang unjuk karya bukan hanya menyajikan desain baju untuk perempuan saja, tapi juga baju untuk laki-laki. "Namun dalam setiap karyanya masih mengandung local wisdom (kearifan setempat), khususnya Jawa Timur," kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7362 seconds (0.1#10.140)