Matangkan Subway, Pemkot Surabaya Minta Pendapat Pakar
A
A
A
SURABAYA - Wakil Wali Kota Surabaya Wishnu Sakti Buana mengatakan, konsep moda transportasi bawah tanah (subway) mulai dimatangkan.
Pemkot Surabaya, mulai mempersiapkan kajian awal. "Kami juga menggandeng para pakar dan akademisi untuk kajian awalnya," kata dia saat dikonfirmasi via telepon seluler (ponsel)-nya, Minggu (4/8/2019).
Politisi PDIP ini menjelaskan, masukan dari para pakar dan akademisi sebagai kajian awal. Para pakar dan akademisi ini rencananya berasal dari ITS, Unair, dan Universitas Brawijaya Malang.
Berbagai kajian dilihat dari berbagai aspek. Yakni, geologi, sistem informasi, transportasi, dan ekonomi.
"Karena sistem transportasi pisah dengan jalan. Maka perlu dipersiapkan juga sistem digitalisasi bawah tanah," kata pejabat yang akrab disapa WS ini.
Awal pekan ini, kajian tersebut mulai dipersiapkan. Sehingga ide transportasi Subway ini akan lebih matang dan berbeda dengan moda transportasi MRT di Jakarta.
Pemkot Surabaya, mulai mempersiapkan kajian awal. "Kami juga menggandeng para pakar dan akademisi untuk kajian awalnya," kata dia saat dikonfirmasi via telepon seluler (ponsel)-nya, Minggu (4/8/2019).
Politisi PDIP ini menjelaskan, masukan dari para pakar dan akademisi sebagai kajian awal. Para pakar dan akademisi ini rencananya berasal dari ITS, Unair, dan Universitas Brawijaya Malang.
Berbagai kajian dilihat dari berbagai aspek. Yakni, geologi, sistem informasi, transportasi, dan ekonomi.
"Karena sistem transportasi pisah dengan jalan. Maka perlu dipersiapkan juga sistem digitalisasi bawah tanah," kata pejabat yang akrab disapa WS ini.
Awal pekan ini, kajian tersebut mulai dipersiapkan. Sehingga ide transportasi Subway ini akan lebih matang dan berbeda dengan moda transportasi MRT di Jakarta.
(nth)