Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Djanur Janji Persebaya Surabaya Bakal Benamkan PS Tira
Kemenangan menjadi harga yang tidak bisa ditawar saat Djadjang Nurdjaman menjalani laga debut bersama Bajol Ijo / Persebaya
A
A
A
SURABAYA - Persebaya Surabaya akan melakoni laga lanjutan pekan 21 Liga 1 2018 melawan PS Tira di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (11/9/2018) malam. Kemenangan menjadi harga yang tidak bisa ditawar saat Djadjang Nurdjaman menjalani laga debut bersama Bajol Ijo.
Persebaya diketahui sangat membutuhkan kemenangan untuk menghindari zona degradasi mengingat saat ini tim besutan Djanur berada di urutan 13 dengan raihan 25 poin. Mereka hanya terpaut empat angka dari PS Tira yang menghuni posisi tiga terbawah.
Kendati PS Tira berada di zona degradasi, namun tim lawan tidak bisa dianggap sebelah mata. Djanur merujuk dari pertandingan sebelumnya ketika PS Tira sukses mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 1-0.
Djanur juga bersikeras kemenangan 4-1 atas PS Tira di pertemuan pertama Liga 1 tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur. Pasalnya, mereka saat ini memiliki kekuatan yang berbeda dibandingkan dengan waktu itu.
"Kekuatan PS Tira itu ditunjang oleh pemain muda macam Manahati (Lestusen), Abduh (Lestaluhu),dan juga jangan lupa ada Rakic yang punya ketajaman di depan gawang. Masuknya Nil Maizar juga sudah pasti mengubah permainan PS Tira. Walaupun masih berada di zona degradasi. Mereka tetap harus diwaspadai," tutur Djanur dikutip dari laman resmi Persebaya.
"Saya kira ada kecocokan antara karakter Persebaya dengan gaya saya,” sebutnya. “Kami bertekad untuk meraih poin maksimal karena ini pertandingan kandang, wajib hukumnya," imbuhnya.
Hal senada disampaikan Rendi Irwan. Dia menyatakan semua pemain Green Force sudah klik dengan Djanur. Mereka bahkan Ingin memberikan kado kemenangan di laga perdana sang pelatih kepala.
"Semua elemen tim percaya dengan coach Djanur-Bejo, kami semua enjoy dengan latihan bersama selama sepekan terakhir ini. Kami semua mempunyai semangat yang sama untuk meraih tiga poin," ungkap Irwan.
Di bagian terpisah, Nil Maizar menatap laga ini dengan penuh percaya diri. Dia bahkan meyakini bisa mencuri poin di Surabaya. Pemusatan latihan selama dua pekan dimanfaatkan untuk menggenjot fisik dan teknik pemain.
"Tim semakin solid, kami yakin bisa memberikan perlawanan dan membawa pulang poin," kata Nil.
Persebaya diketahui sangat membutuhkan kemenangan untuk menghindari zona degradasi mengingat saat ini tim besutan Djanur berada di urutan 13 dengan raihan 25 poin. Mereka hanya terpaut empat angka dari PS Tira yang menghuni posisi tiga terbawah.
Kendati PS Tira berada di zona degradasi, namun tim lawan tidak bisa dianggap sebelah mata. Djanur merujuk dari pertandingan sebelumnya ketika PS Tira sukses mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 1-0.
Djanur juga bersikeras kemenangan 4-1 atas PS Tira di pertemuan pertama Liga 1 tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur. Pasalnya, mereka saat ini memiliki kekuatan yang berbeda dibandingkan dengan waktu itu.
"Kekuatan PS Tira itu ditunjang oleh pemain muda macam Manahati (Lestusen), Abduh (Lestaluhu),dan juga jangan lupa ada Rakic yang punya ketajaman di depan gawang. Masuknya Nil Maizar juga sudah pasti mengubah permainan PS Tira. Walaupun masih berada di zona degradasi. Mereka tetap harus diwaspadai," tutur Djanur dikutip dari laman resmi Persebaya.
"Saya kira ada kecocokan antara karakter Persebaya dengan gaya saya,” sebutnya. “Kami bertekad untuk meraih poin maksimal karena ini pertandingan kandang, wajib hukumnya," imbuhnya.
Hal senada disampaikan Rendi Irwan. Dia menyatakan semua pemain Green Force sudah klik dengan Djanur. Mereka bahkan Ingin memberikan kado kemenangan di laga perdana sang pelatih kepala.
"Semua elemen tim percaya dengan coach Djanur-Bejo, kami semua enjoy dengan latihan bersama selama sepekan terakhir ini. Kami semua mempunyai semangat yang sama untuk meraih tiga poin," ungkap Irwan.
Di bagian terpisah, Nil Maizar menatap laga ini dengan penuh percaya diri. Dia bahkan meyakini bisa mencuri poin di Surabaya. Pemusatan latihan selama dua pekan dimanfaatkan untuk menggenjot fisik dan teknik pemain.
"Tim semakin solid, kami yakin bisa memberikan perlawanan dan membawa pulang poin," kata Nil.
(vhs)
Explore More