Prabowo Subianto Dijadwalkan Hadiri Kongres V PDIP di Bali

Senin, 05 Agustus 2019 - 19:25 WIB
Prabowo Subianto Dijadwalkan Hadiri Kongres V PDIP di Bali
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dijadwalkan hadir di Konggres PDIP di Bali. Foto/Dok.PhotoSINDOnews
A A A
BLITAR - Kongres PDIP akan berlangsung empat hari di Bali. Kongres dibuka Kamis (8/8/2019) dan ditutup Minggu (11/8/2019) itu, bakal dihadiri para ketua partai politik.

Salah satu ketua partai politik yang dijadwalkan hadir dalam pembukaan Konggres PDIP, adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Insyallah Pak Prabowo (Prabowo Subianto) akan hadir di pembukaan dan juga Ketua Umum partai lain," ujar Wasekjen PDI Perjuangan Achmad Basarah kepada wartawan saat mendamping Ketum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri nyekar di Makam Bung Karno Blitar, Senin (5/8/2019).

Kongres yang digelar nanti kata Basarah hanya untuk menetapkan sekaligus meminta Megawati Soekarno Putri kembali menjadi Ketua Umum PDIP periode 2019-2024. Sebab dari hasil konfrensi cabang di 514 cabang PDIP di Indonesia, telah bulat memilih kembali Mega sebagai Ketua Umum PDIP.

"Kongres hanya untuk menetapkan dan meminta kembali ibu Megawati sebagai Ketua Umum partai," terang Basarah. Terkait apakah nanti diperlukan struktur pengurus harian dan wakil ketua umum, menurut AD/ART partai sepenuhnya hak ketua umum.

Termasuk juga mengusulkan kader partai duduk di kabinet, Ketua DPR RI, pimpinan MPR dan jabatan publik lainnya, kata Basarah menjadi hak prerogatif ketua umum. Basarah juga mengatakan, salah satu tujuan percepatan kongres adalah dalam rangka konsolidasi, yakni terutama paska pilpres.

"Sebagai partai pemerintah, PDIP harus segera berkonsolidasi untuk mendampingi dan mendukung suksesnya pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin," tegasnya. Seperti diketahui rombongan Megawati tiba di makam Bung Karno sekitar pukul 13.35 WIB.

Kehadiran Mega dalam nyekar dan sekaligus rangkaian awal pembukaan Kongres V di Bali. Terlihat sejumlah politisi DPP PDIP, DPD Jatim dan kepala daerah. Acara berdoa yang ditutup tabur bunga itu berlangsung 20 menit.

Usai berdoa rombongan langsung bertolak ke bandar udara Abdul Rahman Saleh Malang dan berlanjut ke Bali. "Acara nyekar di makam Bung Karno ini sebagai tradisi dan kultur keluarga besar PDIP," kata Basarah.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0043 seconds (0.1#10.140)