Pemprov Jatim Mendorong UMKM Jualan Daring

Selasa, 06 Agustus 2019 - 13:15 WIB
Pemprov Jatim Mendorong UMKM Jualan Daring
Pemprov Jatim Mendorong UMKM Jualan Daring
A A A
SURABAYA - Jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM ) di Jawa Timur (Jatim) yang telah masuk daring mencapai 5.000 UMKM. Tahun ini, Pemprov Jatim menargetkan UMKM yang masuk dalam penjualan via online sebanyak 1.250 UMKM.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Ahmad Basuki mengatakan, jika ingin maju dan berkembang, pasar daring adalah keniscayaan bagi UMKM. jika ingin maju dan berkembang.

Pihaknya berupaya melakukan sosialisasi dan pembekalan agar UMKM mampu bertarung di pasar daring. Salah satunya dengan menggelar Pameran Koperasi dan UMKM Jatim 2019.

Pameran ini akan digelar pada 7-11 Agustus 2019 di Grand City Convention and Exhibition Surabaya. “Kami mengajak UMKM berkolaborasi dengan pelaku e-commerce,” katanya, Selasa (6/8/2019).

Pameran ini bertujuan mendorong pencapaian target Pemprov Jatim untuk bisa memasukkan sebanyak 1.250 pelaku UMKM baru di dunia daring. Untuk itu, pada pameran kali ini, pihaknya menggandeng pelaku e-commerce seperti Shopee, Gojek dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim.

Mereka nanti akan berikan pelatihan gratis bagi para UMKM agar siap bersaing, apalagi saat ini masuk industri 4.0. “Jumlah peserta pameran tahun ini ditarget 282 peserta. Jumlah itu naik dari tahun lalu yang hanya sekitar 212 peserta,” imbuhnya.

Dia menambahkan, pameran tersebut juga bertujuan mendorong omset dan menciptakan UMKM yang melek digital. Dalam pameran ini, pihaknya menargetkan transaksi Rp6 miliar dan 35.000 pengunjung.

Target tersebut naik dibanding tahun 2018 yang menghasilkan transaksi sekitar Rp4 miliar dengan jumlah pengunjung tercatat 32.000 orang selama pameran.

“Dengan adanya sejumlah e-commerce yang terlibat dalam pameran, kami yakin target baik nilai transaksi maupun jumlah pengunjung bisa tercapai,” katanya.

Tim Pelaksana HIPMI Createpreneur Abdul Ghofur mengatakan, pihaknya berupaya menjalin sinergi dengan banyak pihak guna meningkatkan kinerja UMKM Jatim. Saat ini, HIPMI Jatim memiliki program HIPMI Createpreneur.

Program ini bertujuan memperkenalkan produk unggulan dan kreativitas anggota HIPMI se-Jatim. “Kami benar-benar berfokus untuk berpameran dan memperkenalkan produk, bukan mengejar angka penjualan,” ujarnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4132 seconds (0.1#10.140)