Ngeri! Jaringan Narkoba Gresik Sasar Anak-anak Remaja

GRESIK - Peringatan bagi para orang tua di Kabupaten Gresik, yang memiliki anak usia remaja. Para pengedar narkoba jenis sabu mulai membidik anak-anak remaja.

Hal itu diperkuat dengan ditangkapnya dua remaja yang menjadi pengedar. Mereka adalah ARA (16), dan DM (18), warga Desa Ngelom, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

Keduanya ditangkap saat bertransaksi di area SPBU Ngambar, Desa Bambe, Driyorejo, Kabupaten Gresik. Pengungkapan kasus ini, berdasarkan informasi masyarakat.

Setelah ditelusuri, polisi mendapati dua bocah yang gerak-geriknya mencurigakan. Lalu dilakukan penggeledahan, Korps Bhayangkara ini menemukan satu bungkus yang diduga sabu.

Para bocah itu pun diamankan ke Mapolres Gresik. Setelah dilakukan pemeriksaan, mereka ditetapkan sebagai tersangka. Meski demikian, petugas juga berkoordinasi dengan instansi terkait. Sebab, tersangka masih anak-anak.

"Perkaranya sudah kami limpahkan ke kejaksaan," kata Kanit Idik II Satnarkoba Polres Gresik, Ipda Suhari.

Dijelaskan, narkoba yang diberhasil disita seberat 0,34 gram. Sejumlah peralatan hisap. Keduanya dijerat dengan pasal 132 ayat (1) junto pasal 112 ayat (1) junto pasal 114 ayat (1) UU No. 35/2009 tentang narkotika junto pasal 84 ayat (2) KUHP.

Ditambahkan, kedua tersangka anak sudah lumayan lama mengenal narkoba. Berawal dari ajakan teman-temannya. Mereka jaringan tersangka yang sebelumnya sudah ditangkap.

"Kami masih lacak jaringan yang lain. Karena sudah menyasar kalangan anak-anak," imbuhnya.

Sebelumnya, petugas juga menangkap jaringan narkoba dari kalangan anak-anak. Ada yang kedapatan membawa sabu, ada juga yang tertangkap saat membawa ganja.