Pangdivif 2 Cek Langsung Kesiapan Angkutan dan Perbekalan Kostrad
A
A
A
MALANG - Kesiapan perbekalan dan angkutan yang ada di Yonbekang 2 Divif 2 Kostrad, mendapatkan perhatian serius dari Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto.
Jenderal bintang dua ini, meninjau langsung keberadaan kendaraan-kendaraan angkut dan perbekalan untuk mendukung setiap operasi yang dilaksanakan oleh Divif 2 Kostrad.
Apalagi saat ini Divif 2 Kostrad, menjadi markas untuk Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI, sehingga peran batalyon dibawah komando Letkol Cba. Yudho Pramono ini memiliki peran penting dalam setiap keberhasilan operasi perang dan non perang.
"Peninjauan ini penting dilakukan, dengan tujuan mengetahui secara langsung kondisi dan kesiapan satuan jajaran Divif 2 Kostrad baik dari segi personel, materiil maupun kondisi markas Yonbekang 2 Divif 2 Kostrad," ujar Tri.
Selain mengecek kesiapan pangkalan, dia juga mengecek kendaraan tempur serta peralatan tempur yang dimiliki Yonbekang 2 Divif 2 Kostrad.
Menurutnya, prajurit harus banyak belajar dan menguasai teknologi, karena harus mengawaki alutsista yang sangat canggih dan modern, sehingga pelaksanaan tugas pokok di satuan dapat berjalan dengan maksimal serta professional.
Jenderal bintang dua ini, meninjau langsung keberadaan kendaraan-kendaraan angkut dan perbekalan untuk mendukung setiap operasi yang dilaksanakan oleh Divif 2 Kostrad.
Apalagi saat ini Divif 2 Kostrad, menjadi markas untuk Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI, sehingga peran batalyon dibawah komando Letkol Cba. Yudho Pramono ini memiliki peran penting dalam setiap keberhasilan operasi perang dan non perang.
"Peninjauan ini penting dilakukan, dengan tujuan mengetahui secara langsung kondisi dan kesiapan satuan jajaran Divif 2 Kostrad baik dari segi personel, materiil maupun kondisi markas Yonbekang 2 Divif 2 Kostrad," ujar Tri.
Selain mengecek kesiapan pangkalan, dia juga mengecek kendaraan tempur serta peralatan tempur yang dimiliki Yonbekang 2 Divif 2 Kostrad.
Menurutnya, prajurit harus banyak belajar dan menguasai teknologi, karena harus mengawaki alutsista yang sangat canggih dan modern, sehingga pelaksanaan tugas pokok di satuan dapat berjalan dengan maksimal serta professional.
(eyt)