Ribuan Siswa Khadijah Kirim Doa untuk Mbah Moen

Rabu, 07 Agustus 2019 - 15:52 WIB
Ribuan Siswa Khadijah Kirim Doa untuk Mbah Moen
Ribuan pelajar YTPSNU Khadijah, mengikuti doa bersama untuk almarhum KH Maimoen Zubair, di YTPSNU Khadijah, Wonokromo, Surabaya, Rabu (7/8/2019). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Doa untuk almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) terus mengalir diseluruh penjuru tanah air. Kali ini, doa mengalir dari ribuan siswa-siswi Yayasan Taman Pendidikan Sosial Nahdatul Ulama (YTPSNU) Khadijah, Wonokromo, Surabaya.

Sebelum masuk kelas untuk mengikuti jam pelajaran, Rabu (7/8/2019) seluruh siswa SMP dan SMA berkumpul dilingkungan sekolah untuk berkirim doa bersama untuk almarhum Mustasyar (penasihat) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut.

Ketua 4 yayasan Khadijah, Abdullah Sani, mengatakan, kirim doa yang dilakukan bersama ini merupakan salah satu tradisi dikalangan Nahdiyin jika ada sanak familinya yang meninggal dunia. Apalagi sosok almarhum KH Maimoen Zubair, adalah Kyai dan tokoh besar bangsa, sehingga kegitan berdoa bersama ini sekaligus menjadi pelajaran bagi siswa-siswi.

"Kami meyakini bahwa para kyai di NU itu merupakan para pewaris Nabi Muhammad SAW. Maka suatu keniscayaan jika ada Kyai, tokoh NU yang meninggal dunia menjadi pelajaran bagi kita," kata dia.

Selain berdoa supaya amal ibadah almarhum diterima Tuhan, doa bersama ini juga untuk mengenalkan sosok Mbah Moen. "Jangan sampai anak-anak kita tidak mengetahui ketokohan para Kyai-kyai yang ada utamanya KH Maimoen Zubair," kata dia.

Menurut dia, sosok Mbah Moen merupakan tokoh yang sudah tidak diragukan lagi. Mbah Moen banyak berjuang untuk Bangsa, negara dan agama. Dia berharap, ketokohan Mbah Moen bisa menjadi suri tauladan bagi siswanya, salah satunya bagaimana Mbaho Moen melayani masyarkat.

"Kami tahu bahwa beliau menjadi panutan seluruh Kyai-kyai di NU. Mudah-mudahan anak-anak Khadijah menjadi generasi penerus NU yang bisa meniru sikap-sikap yang ada di beliau itu," kata dia.

Sebagaimana diketahui, Pengasuh pondok pesantren Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah, KH Maimoen Zubair (91 tahun) ini, meninggal dunia pada pada Selasa (6/8/2019) pukul 04.17 waktu Arab Saudi saat menjalankan ibadah haji di Mekkah.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4869 seconds (0.1#10.140)