Mabuk Pil Koplo, Pemuda Blitar Pukuli Anggota TNI Sampai Pingsan

Rabu, 07 Agustus 2019 - 16:29 WIB
Mabuk Pil Koplo, Pemuda Blitar Pukuli Anggota TNI Sampai Pingsan
Barang bukti pelaku pengerusakan dan penganiayaan anggota TNI di Desa Kalitengah, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Foto/Istimewa
A A A
BLITAR - Diduga akibat pengaruh pil koplo, Junaidi Sahara (27) warga Desa Kalitengah, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar mengamuk di kantor desa setempat.

Seperti orang kesetanan, Junaidi juga memukuli Moh Sholikin (52), anggota TNI warga setempat yang menegurnya. Penganiayaan itu membuat Sholikin tidak sadarkan diri.

"Korban anggota TNI. Dipukul tiga kali pada bagian muka sampai pingsan," kata Kasubag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanuddin dalam keterangan rilisnya Rabu (7/8/2019). Peristiwa itu berlangsung Selasa kemarin (6/8/2019). Tidak ada yang tahu bagaimana awalnya, Junaidi tiba tiba mengamuk di balai desa. Bahkan meja kaca di balai desa dipecahnya.

Mendengar suara ribut-ribut, korban mendekat dan memberikan teguran. Bukannya takut, pemuda kelahiran Pontianak itu justru mengacungkan sabit yang dibawanya, mengancam akan membacok korban. Dalam keadaan tidak siap, korban tiba tiba diserang dengan serangkaian pukulan ke wajah.

Untungnya saat korban tergeletak pingsan, warga dan petugas kepolisian segera datang. Moh Sholikin langsung dilarikan ke puskesmas. Tentara aktif itu menderita luka memar di bagian hidung dan luka gores di bagian lutut. Sementara Junaidi langsung diringkus.

"Pelaku langsung dibawa ke Polsek Panggungrejo untuk menjalani pemeriksan lebih lanjut," kata Burhanuddin. Dari tangan Junaidi polisi mengamankan 560 butir pil koplo jenis dobel L, 1.040 butir jenis dexstro merek DMP warna kuning dan uang tunai Rp427.000.

Polisi juga menyita sabit panjang, pisau bergagang kayu, tas warna doreng, satu unit motor Yamaha Vixion nopol AG 4942 PI dengan atas nama STNK Istiono warga Kelurahan Rembang, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Menurut Burhanuddin, tindakan membabi buta pelaku diakibatkan mabuk pil koplo. Sebelum digelandang ke mapolsek, untuk mengembalikan kesadarannya, pelaku sempat dirawat di puskesmas. "Kami masih akan melakukan pengembangan," kata Burhanuddin.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2916 seconds (0.1#10.140)