Kejaksaan Didesak Usut Tuntas Korupsi Pejabat Pemkab Gresik

Rabu, 07 Agustus 2019 - 19:12 WIB
Kejaksaan Didesak Usut Tuntas Korupsi Pejabat Pemkab Gresik
Para pendemo Forkot memakai popok dan topeng tikus tanda korupsi di pemkab. Foto/SINDOnews/Ashadi Ikhsan
A A A
GRESIK - Puluhan pemuda dari LSM Forum Kota (Forkot) mendemo kantor Kejaksaan Negeri (Kejari). Mereka mendesak kejari usut tuntas tersangka korupsi yang sudah terungkap di lingkungan Pemkab Gresik.

Aksi LSM Forkot dilakukan, Rabu (7/7/2019) di kantor Kejari Gresik Jalan Raya Bunder Asri, Gresik. Tak hanya membawa spanduk, juga memakai simbul-simbul popok bayi dan topeng kepala tikus.

Bahkan, para demonstran juga memainkan drama teatrikal. Di antaranya, seorang koruptor membagi-bagikan uang. "Kami ingin jaksa mengusut tuntas semua perkara korupsi yang sudah diungkap di lingkungan pemkab," teriak Haris Shofwanul Faqih selaku koordinator aksi.

Memang ada beberapa dugaan korupsi yang ditangani Kejari Gresik. Ada korupsi Dinas Kesehatan, ada Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik.

Selain itu, ada di Dinas Perhubungan. Bahkan di Dishub sudah tidak ada kabar pemeriksaannya. Bahkan, pemeriksaan Sekda Andhy Hendro Wijaya juga tinggal kabar saja.

"Kami tidak ingin perkara-perkara korupsi di pemkab dipeti-eskan, karena ada deal-deal politik dengan pemkab," teriak aktivis yang kerap dipanggil Bogel itu.

Padahal, kata dia, ada beberapa pejabat yang diduga menerima aliran dana tersebut. Namun Kejaksaan tidak berani mengambil sikap. "Harusnya para pejabat yang ikut menikmati diseret ke penjara," kata dia.

Menanggapi hal itu, Kasi Intel Kejari Gresik R Bayu Probo Sutopo memberikan apresiasi. Peduli terhadap penegakan hukum di Gresik. Pihaknya telah menyanggupi akan hadir dalam diskusi publik yang akan diselenggarakan Forkot. "Kami siap hadir," kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8405 seconds (0.1#10.140)