Westlife Hadirkan Nuansa Nostalgia Saat Tampil di BSD

Kamis, 08 Agustus 2019 - 08:20 WIB
Westlife Hadirkan Nuansa Nostalgia Saat Tampil di BSD
Westlife menghadirkan nostalgia di malam pertama konser The Twenty Tour di ICE, BSD City, Rabu (6/8/2019). Foto/KORAN SINDO/Ramadhan Adiputra
A A A
JAKARTA - Boyband populer di era 90an Westlife sukses membawa nuansa romansa penuh nostalgia saat di ICE, BSD City, Tangerang, Selasa, 6 Agustus 2019.

Konser bertajuk The Twenty Tour itu digelar untuk merayakan 20 tahun perjalanan karier mereka.

Penampilan itu adalah yang kali ketiga bagi boyband asal Irlandia itu di Indonesia. Yang berbeda dari penampilan ini adalah, tur ini merupakan penanda kembalinya mereka ke industri musik usai rehat selama 7 tahun. Selain tur, mereka juga akan merilis album baru berjudul Spectrum.

Dalam konser mereka di ICE, BSD City, tadi malam, nostalgia lagu-lagu di akhir 90an hingga awal 2000an sangat kental di tengah-tengah ribuan penonton yang memadati Hall 5 dan Hall 6. Mereka terlena dalam suasana lawas dengan tembang-tembang yang dibawakan oleh Westlife di malam pertama konser mereka tersebut.

Westlife menyuguhkan pertunjukan kali ini dengan sangat terkonsep. Di konser ini, mereka juga mempersiapkan video animasi yang menceritakan perjalanan mereka ke berbagai tempat yang mengagumkan. Sayang, kualitas sound system yang tidak stabil dan tata suara yang tidak mendukung penampilan akustik mereka di tempat itu sedikit mengurangi “kekhusyukan” konser ini.

Konser ini dibagi menjadi empat sesi, yaitu pembukaan, tribute untuk Queen, sesi akustik dan penutup. Pada setiap sesi, Westlife menyuguhkan sederet lagu hits yang cukup terkenal di masanya. Sementara di sesi akustik, mereka me-mashup lagu-lagu mereka untuk menciptakan keintiman dan nuansa nostalgia di tengah para penonton.

Dengan perpaduan konsep panggung dan nuansa nostalgia, amat wajar bila teriakan histeris selalu mendampingi aksi keempat personel Westlife diatas panggung. Histeria penonton pun sudah mulai terasa ketika Shane Fillan, Mark Feely, Kian Egan dan Nicky Byrne naik panggung. Sapaan perdana mereka dengan lagu Hello My Love disambut keriuhan penonton yang bahagia bisa melihat idola mereka di depan mata mereka.

Balutan tata cahaya panggung berbagai warna begitu apik menyorot panggung dengan apik mengiringi irama musik. Layar LED utama pun menampilkan visual keempat personil di atas panggung. Mereka pun langsung melanjutkan dengan lagu What About Now serta Swear It Again.

“Kami menunggu ini sudah lama sekali. Banyak memori di sini dan kalian jadi bagian dalam perjalanan 20 tahun karier bermusik kami. Aku mau kalian semua merayakan, dan bernyanyi bersama kami dan lagu berikut ini juga salah satu lagu yang penuh dengan memori,” kata Shane yang membuka aksi sebelum Westlife membawakan lagu My Love dan disambung When You’re Looking Like That.

Westlife kemudian tampil santai di sesi akustik. Mereka ngobrol dan menyapa penggemar mereka. Di sesi ini, Nicky mengungkapkan kegembiraannya karena bisa reuni bersama teman-teman satu bandnya dan kembali berjumpa dengan para fans. Nicky juga mengungkapkan kenangannya atas kunjungan pertama mereka di Jakarta pada 2000 silam.

“Kami pada saat itu tidak bisa tidur, karena semua orang menyanyikan lagu kami. Tapi kami terima kasih sekali kepada kalian yang hadir di sini atas support kalian selama ini,” kata dia disambut tepuk tangan meriah penonton yang hadir.

Penampilan dilanjutkan dengan membawakan Better Man, salah satu lagu dari album Spectrum. Di lagu ini, seorang penggemar yang beruntung, May, diajak naik panggung. Dengan penuh euphoria, penonton itu pun memeluk semua personel Westlife di atas panggung. Di tengah rasa grogi yang melanda, May kemudian menyebut, Shane adalah personel Westlife favoritnya. Shane pun mengajak May berdansa sepanjang lagu tersebut. Ini membuat penonton tambah histeris.

Saat tribute untuk Queen, Westlife membawakan lagu-lagu band legendaris asal Inggris itu dengan aransemen berbeda dalam repertoire medley yang cukup panjang.

Aksi mereka yang kompak mengenakan jaket kulit layaknya anak band era 90an pun dimulai dengan lagu Another One Bites the Dust. Berderet-deret, mereka pun membawakan Radio Ga Ga, I Want to Break Free, Somebody to Love, Don't Stop Me Now dan We Will Rock You. Lagu We Are the Champion menutup sesi tribute pada Queen dalam konser tersebut.

Dua lagu penutup pun dilantunkan Westlife di bagian encore. Berbalut stelan jas putih, mereka membawkan Flying Without Wings dan World of Our Own.

Malam ini, Westlife masih akan tampil di ICE BSD City. Setelah itu, mereka akan menyambangi sejumlah kota di Indonesia seperti Palembang pada 18 Agustus, kemudian Candi Borobudur pada 31 Agustus 2019 dan Sam Poo Kong Semarang pada 1 September 2019.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1613 seconds (0.1#10.140)