KPK OTT 11 Orang di Jakarta Terkait Impor Bawang Putih

Kamis, 08 Agustus 2019 - 09:28 WIB
KPK OTT 11 Orang di Jakarta Terkait Impor Bawang Putih
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) 11 orang terkait impor bawang putih. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) 11 orang terkait impor bawang putih, satu di antaranya orang kepercayaan anggota DPR.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, tim gabungan penyelidik dan penyidik melakukan kegiatan penindakan di Jakarta sejak pukul 21.30 WIB Rabu (7/8/2019) hingga Kamis (8/8/2019) pagi. Tim KPK telah menangkap 11 orang dan telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Betul, tadi malam mulai jam 21:30 WIB ada giat di Jakarta, 11 orang sudah diamanankan di Gedung KPK," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi, Kamis (8/8/2019).

Agus menjelaskan, 11 orang tersebut terdiri dari unsur Swasta Pengusaha Importir, sopir dan orang kepercayaan Anggota DPR, sopir dan pihak lain.

KPK sebelumnya menerima informasi akan terjadi transaksi terkait dengan rencana impor bawang putih ke Indonesia. "Setelah kami cek di lapangan, diketahui ada dugaan transaksi menggunakan sarana perbankan," jelas Agus.

Meski begitu Agus belum menyebutkan nama-nama maupun inisial 11 orang tersebut termasuk siapa anggota DPR yang dimaksud. Namun yang jelas, kata Agus, setelah dilakukan pengecekan di lapangan memang telah terjadi dugaan transaksi.

"Diketahui ada dugaan transaksi menggunakan sarana perbankan. Tim KPK mengamankan bukti transfer sekitar Rp2 miliar Selain itu dari orang kepercayaan Anggota DPR ditemukan sejumlah mata uang asing berupa USD yang masih dalam proses perhitungan dan penelusuran," kata dia.

Menurut Agus, KPK pasti akan menyampaikan informasi secara lebih utuh melalui konferensi pers atas perkembangan penanganan kasus ini setelah semua pemeriksaan rampung dan gelar perkara.

Agus mengatakan, KPK diberikan waktu paling lama 24 jam untuk menentukan status perkara ini, apakah ditingkatkan ke penyidikan dan siapa saja yang menjadi tersangka. "Konferensi pers, InshaAllah, malam ini," kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4040 seconds (0.1#10.140)