Ini Keseruan Saat Para Prajurit TNI AD Mengajar Murid SD di Papua

Kamis, 08 Agustus 2019 - 09:54 WIB
Ini Keseruan Saat Para Prajurit TNI AD Mengajar Murid SD di Papua
Prajurit Yonif Raider 514 Divif 2 Kostrad, mengajar di SD Negeri Mulia, Puncak Jaya, Papua. Foto/Ist.
A A A
PUNCAK JAYA - Rasa cinta terhadap tanah air Indonesia, harus terus ditanamkan sejak usia dini. Termasuk kepada para pelajar di SD Negeri Mulia, Puncak Jaya, Papua.

Para prajurit TNI AD dari Yonif Raider 514 Divif 2 Kostrad, yang sedang bertugas menjaga perbatasan Indonesia, dengan Papua Nugini, juga turut mengabdikan diri mengajar para pelajar di SD Negeri Mulia.

"Kecintaan terhadap tanah air Indonesia, patut kita tanamkan sejak usia dini, sebagai dasar pemersatu bangsa Indonesia, termasuk kepada anak-anak sekolah dasar," ujar Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Yonif Raider 514 Divif 2 Kostrad, Mayor Inf. Danang Biantoro

Menurutnya, sekolah adalah tempat menimba ilmu, baik ilmu pengetahuan maupun ilmu kenegaraan. Indonesia merupakan salah satu negara yang kental akan adat ketimurannya, oleh sebab itu perilaku yang baik dan rasa cinta tanah air harus terus ditanamkan kepada anak-anak generasi penerus bangsa.

Ini Keseruan Saat Para Prajurit TNI AD Mengajar Murid SD di Papua


Perwira Pembina Mental Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini Yonif Raider 514 Divif 2 Kostrad, Lettu Arh. Sandi Wastu memimpin seluruh kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Mulia.

"Di sini kami mengajarkan pelajaran yang bernilai kebangsaan, dan mempererat tali persaudaraan, seperti olahraga, pramuka, baris-berbaris, maupun permainan-permainan yang membutuhkan kerja sama suatu tim," ujarnya.

Kebetulan peringatan hari kemerdekaan Indonesia sudah dekat, menurutnya, para pelajar diajak belajar baris-berbaris serta berlatih upacara bendera, agar mereka memiliki kesiapan saat upacara bendera di hari kemerdekaan.

Kepala SD Negeri Mulia, Yeni Waebo merasa sangat gembira dengan kehadiran para prajurit Yonif Raider 514 Divif 2 Kostrad di sekolah yang dipimpinnya.

"Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran bapak-bapak TNI. Selain menambah wawasan anak-anak kami, kita juga dapat saling bertukar ilmu tentang metode mengajar anak-anak khususnya mengenai materi kebangsaan," ujarnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.1772 seconds (0.1#10.140)