Sekdaprov Pastikan Hewan Qurban di Jatim Disembelih dengan Halal

Kamis, 08 Agustus 2019 - 13:46 WIB
Sekdaprov Pastikan Hewan Qurban di Jatim Disembelih dengan Halal
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur (Jatim) Heru Tjahjono (tengah) saat meninjau Bazar Ternak Qurban dan Pelepasan Tim Pemeriksaan Ante Mortem -Post Mortem Tahun 2019 di Kantor Dinas Peternakan (Disnak) Jatim. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur (Jatim) Heru Tjahjono memastikan penyembelihan hewan qurban yang dilakukan di Jatim dilakukan secara baik dan benar. Sehingga, hasil penyembelihannya dapat menghasilkan daging yang halal.

"Pesan ibu Gubernur Khofifah, setiap hewan qurban yang ada di Jatim harus terjaga kesehatannya dan sebelum dilakukan penyembelihan harus dilakukan dengan baik dan benar, sehingga menghasilkan daging yang halal ketika dikonsumsi oleh masyarakat," kata Heru saat membuka Bazar Ternak Qurban dan Pelepasan Tim Pemeriksaan Ante Mortem -Post Mortem Tahun 2019 di Kantor Dinas Peternakan (Disnak) Jatim, Jalan Ahmad Yani 202 Surabaya, Kamis (8/8/2019).

Dia mengatakan, Disnak Jatim harus bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan, kesehatan hewan qurban atau ternak kepada masyarakat. Terutama, mendekati Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah. Beberapa waktu lalu pada saat melakukan kunjungan di Rumah Potong Hewan (RPH) di Pegirian Surabaya, Gubernur Jatim menekankan pada RPH untuk berhati-hati dalam setiap melakukan pemotongan.

Tak hanya itu, hewan yang datang di RPH harus bisa dipastikan kondisinya dalam keadaan sehat dan siap dipotong. "Maka guna menindaklanjuti pesan dari ibu gubernur bahwa hewan qurban harus sehat dan siap potong. Sehingga daging yang dihasilkan halalan toyibban. Tolong kepada Disnak Jatim untuk selalu menginformasikan kepada masyarakat bahwa penyembeliham hewan qurban baik menjelang Idul Adha maupun hari biasa bahwa di Jatim dilakulan secara halal," kata dia berpesan.

Sementara itu, guna memberi edukasi pada masyarakat tentang cara penjualan, penyediaan dan pemilihan hewan qurban, pihaknya menggelar Bazar Ternak dan pelepasan Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Ante Mortem-Post Mortem Ternak tahun 2019.

Bazar Ternak Qurban ini, lanjut Wemmi terdapat beberapa kegiatan yang diselenggarakan, antara lain menyediakan hewan qurban sebanyak 11 stand, terdiri 3 stand ternak sapi dan 8 stand ternak kambing dengan total ternak sebanyak 400 ekor (50 ekor sapi dan 350 ekor kambing).

Untuk tim pemeriksa kesehatan hewan Ante Mortem-Post Mortem hewan qurban dilakukan secara simbolis kepada 300 petugas baik medik veteriner (dokter hewan) maupun paramedik veteriner dengan total petugas se Jatim sebanyak 1.250 orang.

Kepala Disnak Jatim Wemmi Niamawati berharap, bazar ternak qurban ini dapat mengedukasi atau menjual hewan qurban yang sehat berdasarkan berat badan dan bukan lewat taksiran. Sehingga terjadi kepastian harga antara penjual dan pembeli. "Selain itu juga diharapkan dapat memastikan hewan qurban yang dijual telah diperiksa tim kesehatan," jelas dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9518 seconds (0.1#10.140)