Surabaya Mulai Butuh Sekolah Internasional, Ini Alasannya

Jum'at, 09 Agustus 2019 - 14:01 WIB
Surabaya Mulai Butuh Sekolah Internasional, Ini Alasannya
Walikota Surabaya Tri Rismaharini ketika menghadiri peresmian Sampoerna Academy di Surabaya, Jumat (09/8/2019). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berharap Sampoerna Academy menjawab kebutuhan sekolah internasional di Surabaya. Sebab, Surabaya sudah menjadi kota internasional dengan semakin banyaknya ekspatriat yang bekerja dan hidup di kota ini.

"Saya sedikit lega dengan kehadiran sekolah Surabaya Academy. Saya khawatir anak-anak kita berpisah dengan orang tuanya karena sekolah di luar negeri (membutuhkan sekolah kualitas internasional Red), sedangkan orang tua di sini," kata Risma sebelum menandatangani peresmian Sampoerna Academy Jalan Pakuwon Indah Lontar Timur, Surabaya, Jumat 9 Agustus 2019.

Kehadiran sekolah ini diharapkan menjawab keinginan orang tua dan keluarga muda Surabaya untuk membekali putra-putrinya dengan pendidikan kualitas internasional terbaik.

Direktur Sampoerna Academy, Dr. Mustafa Guvercin menjelaskan, dunia pendidikan adalah lini terdepan dalam upaya pengembangan potensi generasi penerus, karenanya harus mampu beradaptasi cepat, menyesuaikan antara keterampilan yang dipersiapkan dengan kebutuhan masa depan.

“Sampoerna Academy menyuguhkan solusi terhadap tantangan di masa depan dengan mengintegrasikan teknologi di ruang kelas dan mengembangkan potensi anak dalam berinovasi dan berprestasi," jelas Mustafa.

Sampoerna Academy Surabaya merupakan kampus Sampoerna Academy ke-6, setelah Jakarta (L'Avenue Building, Sentul dan BSD City) dan Medan (Citra dan Cipro).

Di Surabaya, Sampoerna Academy Surabaya hadir mulai dari kelas kelompok bermain (playgroup), pra-taman kanak-kanak (pre-kindergarten), taman kanak-kanak (kindergarten), dan sekolah dasar (elementary).

Sampoerna Academy menitikberatkan pada metode pengajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics).

“Perbedaan Sampoerna Academy dengan sekolah lain terletak pada fokus proses belajar-mengajar yang berpusat pada siswa. Mengarahkan siswa untuk mendapatkan pengetahuan melalui pengalaman berbagai aktivitas dan keterampilan sosial,” tegas Mustafa.

Peresmian sekolah Sampoerna Academy Surabaya ini turut dihadiri oleh Walikota Surabaya (Dr. lr. Tri Rismaharini, M.T.), Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dr. lkhsan, S.Psi, MM), Bapak Putera Sampoerna dan keluarga, serta Sri Sultan Hamengku Buwono X, manajemen Pakuwon, dan manajemen Sampoerna Academy.

Turut hadir dalam acara peresmian, Gisella Anastasia, artis yang memilih Sampoerna Academy untuk pendidikan Gempita. Menurut dia, Sampoerna Academy didukung tenaga pendidik dan administrasi lntcrnasional berpengalaman hingga memastikan siswa mendapat kualitas pendidikan terbaik.

"Dukungan dari sisi penguasaan bahasa pun menjadi hal yang diutamakan, di Sampoerna Academy, para siswa diajarkan kemampuan tiga bahasa (Bahasa lnggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Indonesia) guna mempersiapkan mereka untuk pendidikan lanjutan internasional nanti nya dan menjadi generasi global," jelas Gisella. edi purwanto
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7287 seconds (0.1#10.140)