Wow, Sehari 23,5 Ton Sampah Diangkat dari Pesisir Surabaya

Jum'at, 09 Agustus 2019 - 16:01 WIB
Wow, Sehari 23,5 Ton Sampah Diangkat dari Pesisir Surabaya
Kerja bakti serentak yang dilakukan warga Surabaya berhasil mengumpulkan sampah 23,5 ton. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Sampah di pesisir pantai Surabaya masih memprihatinkan. Terbukti, dalam sehari saja sebanyak 23,5 ton sampah berhasil dikumpulkan.

Puluhan ton sampah itu berhasil diperoleh ketika Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kerja bakti massal yang melibatkan 6.000 peserta di kaki jembatan Suramadu ke sisi timur.

Peserta yang berpartisipasi dalam kerja bakti massal ini terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, Kader Lingkungan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), LSM dan pelajar SD, SMP se-Surabaya.

Risma menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang ikut dalam kerja bakti massal itu. Menurutnya, sampah yang paling banyak terkumpul ialah sampah berjenis plastik dan botol.

“Kami berhasil mengumpulkan sampah dengan total keseluruhan 15 truk dari delapan zona. Kami juga selesai melakukan penanaman pohon cemara udang,” kata Risma, Jumat (9/8/2019).

Presiden UCLG Aspac ini menjelaskan, tujuan dari penanaman pohon cemara udang ini untuk melindungi kota dari bencana dan juga sebagai antisipasi dari global warming. Dia pun sangat percaya bahwa pohon ini akan sangat membantu Surabaya kelak. “Saya percaya dari penanaman pohon ini suatu saat akan melindungi Surabaya dari berbagai bencana dan musibah,” jelas dia.

Pohon cemara udang ini dinilai tahan terhadap hempasan ombak dan hembasan angin. “Saya pikir kita tidak usah mengeluhkan global warming tapi harus ditangani. Ini juga komitmen penataan kawasan wisata, karena saat ini wisata alam sudah dicari oleh masyarakat,” kata dia.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, dari delapan zona tersebut sampah yang paling banyak terkumpul dari zona satu, dua dan tiga dengan jumlah empat truk. Tiga zona tersebut dimulai dari wilayah Mangrove Tambak wedi – Jembatan Suramadu sisi barat dan timur. “Total yang terkumpul 23,5 ton terdiri dari 15 truk, 14 dump truk dan satu compactor,” jelas dia.

Dia juga memastikan selalu rutin melakukan pembersihan setiap dua hari sekali. Selama ini, yang paling banyak ditemukan adalah sampah botol plastik. “Makanya, kami juga selalu mengaktifkan aparat-aparat wilayah setempat untuk turut menjaga kebersihan wilayah pantai ini,” kata Hebi.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7339 seconds (0.1#10.140)