Jamaah Haji yang Wafat Paling Banyak dari Surabaya dan Solo

Rabu, 12 September 2018 - 14:00 WIB
Jamaah Haji yang Wafat Paling Banyak dari Surabaya dan Solo
Jamaah haji dari embarkasi Surabaya dan Solo tercatat paling banyak yang wafat di Tanah Suci.Foto/Dok
A A A
MEKKAH - Sebanyak 57 jamaah haji dari embarkasi Surabaya yang wafat di Tanah Suci menjadi jumlah yang tertinggi. Selain embarkasi Surabaya, embarkasi Solo juga tertinggi jamaah haji yang wafat di Tanah Suci, sama dengan Surabaya 57 jamaah.

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Selasa (11/9) siang waktu setempat, total anggota jamaah haji Indonesia yang wafat mencapai 320 orang.

“Anggota jamaah yang wafat dari haji reguler tercatat 299 orang dan dari haji khusus 21 orang,” ujar Kasubag Informasi dan Humas Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Basir di Mekkah, Arab Saudi.

Dari jumlah tersebut 57 orang berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB), dengan perincian 38 orang laki-laki dan 19 perempuan. Dari Embarkasi Solo (SOC) juga tercatat ada 57 orang yang wafat di Tanah Suci, dengan perincian 31 orang laki-laki dan 26 perempuan.

Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) berada di urutan ketiga dalam jumlah anggota jamaah haji yang wafat, yakni mencapai 43 orang. Dari jumlah tersebut, 26 berjenis kelamin laki-laki dan 17 perempuan. Adapun anggota jamaah haji khusus yang wafat mencapai 21 orang, terdiri atas 16 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.

Abdul Basir yang juga Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daker Bandara menambahkan, total anggota jamaah yang wafat sejauh ini juga kian mendekati total angka kematian pada 2016 yang mencapai 342 orang. Padahal, musim haji tahun ini masih menyisakan sekitar 15 hari sebelum kepulangan terakhir.

“Tapi pada 2016 jumlah total jamaah kita hanya 168.000 orang,” katanya. Tahun ini, total jamaah haji dari Indonesia mencapai 203.351 orang. Jumlah ini lebih banyak dari jamaah pada 2017, 203.065 orang.

Tahun lalu ada 657 orang yang wafat. Kepala Pusat Kesehatan Haji, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eka Jusup Singka mengatakan mayoritas wafatnya anggota jamaah tersebut disebabkan cardiovascular disease.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7539 seconds (0.1#10.140)