Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
2 Pemuda Lumajang Ini Berhasil Sikat Motor di 9 TKP
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, memimpin rekonstruksi kasus curanmor di Desa Wates Kulon. Foto/Ist.
A
A
A
LUMAJANG - Pemuda asal Kabupaten Lumajang, Abdul Hamid (29) warga Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, berhasil dibekuk Tim Cobra Polsek Ranuyoso, Polres Lumajang.
Sementara, satu orang lagi berinisial Mat (30) warga Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso, masih dalam proses pengejaran.
Keduanya diburu Tim Cobra Polres Lumajang, karena telah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Tidak main-main, ada sembilan Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang disasar kedua pelaku.
Tersangka Abdul Hamid ditangkap Tim Cobra Polsek Ranuyoso, dibantu Satgas Keamanan Desa di rumah tersangka. Saat digeledah, di dalam rumah tersangka ditemukan sepeda motor hasil curian.
Sepeda motor yang ditemukan di dalam rumah tersangka tersebut, milik Suhut (52) Dusun Wates Kulon, Desa Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.
"Dari penyelidikan, tersangka Abdul Hamid sudah dua kali berusaha ditangkap polisi karena kasus curanmor, tetapi berhasil lolos," ujar Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban.
Dalam jejak kriminalitasnya, Arsal menyebut tersangka ini merupakan spesialis curanmor. Hal itu dibuktikan dengan hasil penyelidikan, yang menyebutkan Abdul Hamid terlibat dalam sembilan kasus curanmor, dan dua di antaranya merupakan kasus begal.
"Dapat dikatakan, pelaku yang satu ini cukup lihai dan ahli dalam melakukan pencurian motor, dapat dilihat dari jejak kriminalitas yang dia tinggalkan," tutur Arsal.
Dia mengaku sangat bersyukur tersangka berhasil dibekuk oleh Tim Cobra Polsek Ranuyoso, dan Satgas Keamanan Desa, lengkap dengan barang bukti sepeda motor hasil curian.
"Abdul Hamid merupakan residivis kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), dan dua kali berhasil kabur dari tahanan. Pastinya kami akan mengembangkan penyelidikan terhadap kasus ini, karena diduga masih banyak kasus curanmor yang melibatkan tersangka," tegasnya.
Terkait tersangka Mat, yang hingga kini masih buron, menurut Kapolsek Ranuyoso, Iptu Ary Hartono sudah terdeteksi keberadaannya. "Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap tersangka yang masih buron, keberadaannya sudah terpetakan," tegasnya.
Sementara, satu orang lagi berinisial Mat (30) warga Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso, masih dalam proses pengejaran.
Keduanya diburu Tim Cobra Polres Lumajang, karena telah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Tidak main-main, ada sembilan Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang disasar kedua pelaku.
Tersangka Abdul Hamid ditangkap Tim Cobra Polsek Ranuyoso, dibantu Satgas Keamanan Desa di rumah tersangka. Saat digeledah, di dalam rumah tersangka ditemukan sepeda motor hasil curian.
Sepeda motor yang ditemukan di dalam rumah tersangka tersebut, milik Suhut (52) Dusun Wates Kulon, Desa Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.
"Dari penyelidikan, tersangka Abdul Hamid sudah dua kali berusaha ditangkap polisi karena kasus curanmor, tetapi berhasil lolos," ujar Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban.
Dalam jejak kriminalitasnya, Arsal menyebut tersangka ini merupakan spesialis curanmor. Hal itu dibuktikan dengan hasil penyelidikan, yang menyebutkan Abdul Hamid terlibat dalam sembilan kasus curanmor, dan dua di antaranya merupakan kasus begal.
"Dapat dikatakan, pelaku yang satu ini cukup lihai dan ahli dalam melakukan pencurian motor, dapat dilihat dari jejak kriminalitas yang dia tinggalkan," tutur Arsal.
Dia mengaku sangat bersyukur tersangka berhasil dibekuk oleh Tim Cobra Polsek Ranuyoso, dan Satgas Keamanan Desa, lengkap dengan barang bukti sepeda motor hasil curian.
"Abdul Hamid merupakan residivis kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), dan dua kali berhasil kabur dari tahanan. Pastinya kami akan mengembangkan penyelidikan terhadap kasus ini, karena diduga masih banyak kasus curanmor yang melibatkan tersangka," tegasnya.
Terkait tersangka Mat, yang hingga kini masih buron, menurut Kapolsek Ranuyoso, Iptu Ary Hartono sudah terdeteksi keberadaannya. "Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap tersangka yang masih buron, keberadaannya sudah terpetakan," tegasnya.
(eyt)
Explore More