18 Warga China Tewas, 14 Hilang Akibat Terjangan Topan Lekima

Sabtu, 10 Agustus 2019 - 18:21 WIB
18 Warga China Tewas, 14 Hilang Akibat Terjangan Topan Lekima
Seorang pria memegang payung berdiri di dekat pohon tumbang setelah topan Lekima menerjang Wenling, provinsi Zhejiang, China pada Sabtu (10/8/2019). Foto/REUTERS/Stringer
A A A
BEIJING - Angin topan Lekima menerjang wilayah China timur, Sabtu (10/8/2019), memakan korban 18 orang tewas dan lebih dari 1 juta orang dievakuasi.

Tanah longsor akibat topan super itu juga menyebabkan gangguan transportasi yang meluas. Sekitar 14 orang dilaporkan hilang.

Angin dengan kecepatan hingga 187 km per jam tersebut menyapu wilayah timur provinsi Zhejiang. Kantor berita Xinhua melaporkan kekuatan topan Lekima saat ini telah melemah.

Menurut regulator penerbangan setempat, ribuan penerbangan dibatalkan di China timur. Sebagian besar penerbangan masuk dan keluar dari dua bandara utama Shanghai dibatalkan pada Sabtu sore.

Biro cuaca China pada hari Sabtu mengeluarkan peringatan oranye atau peringatan bahaya tertinggi kedua. Pada hari Jumat, biro itu mengeluarkan peringatan merah ketika badai memaksa pembatalan penerbangan di Taiwan serta menutup pasar dan bisnis di pulau itu.

Tanah longsor yang mematikan itu terjadi sekitar 130 km sebelah utara kota pantai Wenzhou, ketika sebuah bendungan runtuh akibat hujan 160 milimeter selama tiga jam.

Biro cuaca mengatakan topan Lekima bergerak ke utara dengan kecepatan 15 kilometer per jam dan perlahan-lahan melemah.

Angin kencang dan hujan lebat melanda pusat keuangan Shanghai pada Sabtu sore, dan Shanghai Disneyland tutup untuk hari ini.

Hampir 200 kereta api yang biasa melewati kota Jinan di provinsi Shandong telah ditangguhkan hingga hari Senin.

Sebanyak 1 juta lebih warga China yang dievakuasi akibat topan Lekima terdiri dari 250.000 lebih warga di Shanghai dan 800.000 warga di provinsi Zhejiang. Sebanyak 2,72 juta rumah tangga di Zhejiang mengalami pemadaman listrik karena angin kencang dan hujan mengganggu jalur transmisi listrik.

Sekitar 200 rumah di enam kota di Zhejiang dilaporkan roboh dan 66.300 hektare lahan pertanian telah rusak.

Topan Lekima diperkirakan akan menjangkau provinsi Jiangsu pada dini hari Minggu dan belok ke Laut Kuning sebelum menuju ke utara dan menghantam provinsi Shandong.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0436 seconds (0.1#10.140)