Kecelakaan Beruntun Saat Malam Takbiran, 4 Orang Terluka

PASURUAN - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di malam takbiran di ruas Jalan Raya Pasuruan-Grati, Kabupaten Pasuruan, mengakibatkan empat korban luka.

Akibat kecelakaan tersebut, ruas jalan yang ada di Desa Kedungbako, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, mengalami kemacetan parah. Secara bersamaam, warga juga menggelar acara takbir keliling.

Ada tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan ini, yakni sebuah mobil pikap, satu truk tronton, dan satu truk gandeng. Kerasnya benturan, membuat mobil pikap sampai terguling.

Diduga, kecelakaan ini dipicu oleh pengemudi truk tronton, Warsodo (63) mengantuk saat mengemudikan kendaraannya dari arah Probolinggo, menuju Pasuruan, atau dari timur ke barat.

"Truk tronton yang dikemudikan Warsodo tiba-tiba oleng ke kanan, setelah didahului bus dari sisi kiri," terang salah seorang saksi kejadian, Sukarno, yang juga penumpang pikap.

Pengemudi truk tronton yang merupakan warga Sidotopo, Kota Surabaya, tidak mampu mengendalikan kendaraannya, sehingga menabrak mobil pikap yang dikemudikan Farid Hidayah (29) warga Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Pikap yang melaju dari arah berlawanan tersebut, langsung terguling ke sisi kiri jalan setelah beradu dengan truk tronton. Tepat di belakang pikap, sebuah truk gandeng juga melaju kencang.

Pengemudi truk gandeng, Abed Nego (23) warga Semboro, Kabupaten Jember, berusaha menghindari kecelakaan dengan membanting setir ke kiri, sehingga truk yang dikemudikannya menghantam pohon trembesi yang ada di tepi jalan.

Empat orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini, mereka adalah pengemudi truk toron, truk gandeng, pikap, dan penumpang pikap. "Tidak ada korban jiwa, hanya empat orang mengalami luka-luka," ujar Sumarno, warga setempat yang turut membantu mengevakuasi korban.