Ada Pesan Menjaga Persatuan Dalam Sholat Idul Adha di UB Malang

MALANG - Ribuan civitas akademika Universitas Brawijaya (UB) Malang, khusuk mengikuti Sholat Idul Adha yang digelar di lapangan Rektorat UB Malang, Minggu (11/8/2019).

Sholat berjamaah ini juga diikuti rektor UB Malang, Nuhfil Hanani, beserta jajaran pimpinan di lingkungan UB Malang, serta masyarakat umum di sekitar kampus.

Bertindak sebagai imam dalam sholat kali ini adalah Ustadz Muhammad Novianto, dan selaku khatib adalah Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP UB Malang, Akhmad Muwafik Saleh.

Tema kegiatan Idul Adha 1440H kali ini adalah "Jalan Menguatkan Nasionalisme Menuju Negeri Baldatun Thayyibatun Warrabun Ghofur".

Makna yang ingin diambil adalah, perlu pengorbanan dan keikhlasan dalam menjalani kehidupan. Berkorban di berbagai bidang kehidupan terhadap sesama dalam berbangsa dan bernegara.

"Kebersamaan, patriotisme terhadap bangsa dan negara juga perlu diambil dari peringatan Idul Adha. Menghindari kemungkaran dan perpecahan merupakan modal utama untuk mengembangkan potensi demi kemajuan suatu bangsa. Pada akhirnya adalah terciptanya tatanan hidup berbangsa dan bernegara yang damai dan sejahtera," kata Muwafik.

Setelah pelaksanaan sholat, dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban di belakang Gedung Kegiatan Mahasiswa UB Malang.

Tahun ini, Pusat Pembinaan Agama UB mengumpulkan 14 ekor sapi dan 21 ekor kambing sumbangan dari rektorat, fakultas, lembaga BAZIS, bank mitra, serta donator lainnya. Pengumpulan hewan kurban ini dilakukan sejak Juli hingga Sabtu (10/08/2019).

Daging kurban yang terkumpul akan dibagikan kepada beberapa panti asuhan, yayasan sosial, masyarakat sekitar, dan karyawan UB, dengan total 2.500 kupon yang dibagikan untuk pengambilan daging kurban.