Idul Adha Momentum Tingkatkan Keimanan dan Keshalehan Sosial

Minggu, 11 Agustus 2019 - 11:47 WIB
Idul Adha Momentum Tingkatkan Keimanan dan  Keshalehan Sosial
Gubernur Jatim Khofifah mengatakan, Peringatan Hari Raya Idul Adha menjadi momentum strategis untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta keshalehan sosial, salah satunya melalui berqurban hewan.. Foto/Istimewa
A A A
SURABAYA - Peringatan Hari Raya Idul Adha menjadi momentum strategis untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta keshalehan sosial, salah satunya melalui berqurban hewan.

Demikian disampaikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa seusai Melaksanakan Ibadah Sholat Ied Adha di Masjid Agung Al Akbar Surabaya (MAS), Minggu (11/8/2019).

Dengan berkurban, jelas dia, selain meningkatkan keimanan dan ketaqwaan juga menunjukkan kedermawanan seseorang. Daging kurban diberikan kepada siapapun yang membutuhkan, tidak mengenal agama, kelompok, dan asal usul daerah."Secara tidak langsung juga meningkatkan rasa persaudaraan, keshalehan dan solidaritas antar sesama secara substantif," jelas Gubernur Jatim.

Peringatan Idul Adha, kata dia, juga memberikan banyak manfaat bagi semua masyarakat. Selain dibagikan daging qurban, momentum Idul Adha tahun ini di Masjid Al Akbar Surabaya juga mengenalkan bagaimana mencintai lingkungan dengan menggunakan media besek dan daun jati sebagai wadah dalam mengemas daging kurban.

"Sebelumnya, masyarakat menggunakan plastik. Pada tahun ini, untuk kemasan daging kurban menggunakan besek yang terbuat dari bambu dan daun jati yang ramah lingkungan," ujar dia.

Selain itu, dengan menggunakan besek diharapkan bisa meningkatkan dan menggerakkan sektor UKM untuk memproduksi lebih banyak pada tahun depan. Gubernur Jatim mengaku kesulitan mencari besek pada tahun ini. Setidaknya 3.000 besek digunakan untuk membungkus daging kurban di Masjid Al Akbar pada tahun ini.

"Semoga dengan tradisi menggunakan besek untuk mengemas daging kurban, produksinya tahun depan dapat meningkat dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Aris Agung Paewai menjelaskan, pada Hari Raya Idul Adha tahun 2019, MAS menyembelih 30 ekor sapi dan 98 ekor kambing. Diantaranya satu sapi sumbangan Presiden Joko Widodo, Gubernur Jatim, dan Wagub Jatim, Emil Elistianto Dardak serta pimpinan Forkopimda di Jatim.

Sapi kurban milik Presiden Jokowi berjenis Peranakan Ongole (PO) atau yang biasa disebut Sapi Jawa sebera 1,080 ton. Sedangkan Sapi kurban Gubernur Jatim dengan jenis PO itu berusia 4 tahun seberar 1 ton dan dibeli dari peternak Desa Takerharjo, Kecamatan Selokuro, Kabupaten Lamongan. Sapi Gubernur Jatim tercatat sebagai juara kontes sapi Jawa Timur 2018.

Sementara itu, sapi kurban Wakil Gubernur Jatim tercatat beratnya 950 kilogram. Jenisnya sapi PO, berusia 4 tahun, dan dibeli dari peternak Desa Dagan, Kecamatan Selokuro, Kabupaten Lamongan

Dalam prakteknya, penyembelihan hewan kurban di MAS memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP), diantaranya disembelih dengan syar'i , higenis dan ramah lingkungan.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9712 seconds (0.1#10.140)