Daun Calathea, Pembungkus Daging Kurban dari Kediaman Wali Kota
A
A
A
SURABAYA - Warga Kota Surabaya, diarahkan memakai daun khusus dalam membungkus daging kurban. Bahkan, daun yang dipakai ini diambilkan dari kediaman Wali Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berharap, penggunaan daun pisang berjenis calathea tersebut, dapat menjaga kondisi daging tetap segar dan higienis.
Sebelumnya, daun-daun yang berhasil dikumpulkan itu dipetik dari rumah kediamannya di Jalan Sedap Malam, dan Taman Surya. Daun-daun itu kemudian diberikan kepada masyarakat sebagai pengganti penggunaan kantong plastik.
"Tadi saya mengumpulkan daun-daun di kediaman, untuk saya bagi ke warga yang memotong hewan-hewan kurban, supaya menggunakan daun untuk keperluan tersebut," kata Risma, Minggu (11/8/2019).
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser menambahkan, upaya ini dilakukan untuk meminimalisir penggunaan sampah plastik. Ada empat masjid yang diberi daun tersebut. Yakni, Masjid Al-Muhajirin Jalan Kanginan dan Masjid Cheng Ho Jalan Gading.
"Berikutnya Masjid Rohman Arif Jalan Karang Gayam dan terakhir Masjid An-Nur SMA Negeri 2," kata Fikser.
Ia menambahkan, daun-daun yang berhasil dikumpulkan itu, sekitar 12 ikat. Masing-masing ikatnya sekitar 10 kilogram. "Sehingga total daun tersebut kurang lebih 120 kilogram," jelasnya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berharap, penggunaan daun pisang berjenis calathea tersebut, dapat menjaga kondisi daging tetap segar dan higienis.
Sebelumnya, daun-daun yang berhasil dikumpulkan itu dipetik dari rumah kediamannya di Jalan Sedap Malam, dan Taman Surya. Daun-daun itu kemudian diberikan kepada masyarakat sebagai pengganti penggunaan kantong plastik.
"Tadi saya mengumpulkan daun-daun di kediaman, untuk saya bagi ke warga yang memotong hewan-hewan kurban, supaya menggunakan daun untuk keperluan tersebut," kata Risma, Minggu (11/8/2019).
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser menambahkan, upaya ini dilakukan untuk meminimalisir penggunaan sampah plastik. Ada empat masjid yang diberi daun tersebut. Yakni, Masjid Al-Muhajirin Jalan Kanginan dan Masjid Cheng Ho Jalan Gading.
"Berikutnya Masjid Rohman Arif Jalan Karang Gayam dan terakhir Masjid An-Nur SMA Negeri 2," kata Fikser.
Ia menambahkan, daun-daun yang berhasil dikumpulkan itu, sekitar 12 ikat. Masing-masing ikatnya sekitar 10 kilogram. "Sehingga total daun tersebut kurang lebih 120 kilogram," jelasnya.
(eyt)