Yonif Mekanis Raider 411 Lakukan Razia, Temukan 2 Air Soft Gun

Minggu, 11 Agustus 2019 - 15:18 WIB
Yonif Mekanis Raider 411 Lakukan Razia, Temukan 2 Air Soft Gun
Dua orang terjaring razia yang digelar Satgas Pamtas Indonesia-Papuanugini, Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, karena membawa dua pucuk senjata air soft gun. Foto/Ist.
A A A
MERAUKE - Dua pucuk senjata jenis air soft gun, lengkap dengan enam butir amunisi kaliber 9 mm, berhasil ditemukan prajurit Yonif Mekanis raider 411 Divif 2 Kostrad.

Pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papuanugini tersebut, menggelar razia rutin di jalur perbatasan, untuk mengantisipasi peredaran barang-barang terlarang.

"Selain dua pucuk air soft gun yang tidak dilengkapi surat izin, kami juga menyita enam butir amunisi kaliber 9 mm, dan enam selongsong amunisi kaliber 4,4 mm," ujar Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, Mayor Inf. Rizky Aditya.

Razia tersebut digelar di Pos Barki Jalan Poros Trans Papua, yang ada di wilayah Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke.

Yonif Mekanis Raider 411 Lakukan Razia, Temukan 2 Air Soft Gun


Kejadian ini bermula saat personel Pos Barki, yang dipimpin oleh Lettu Inf. Lukman Nurhuda memeriksa pengendara mobil Hilux silver bernomor polisi DS 5106 VM, yang melaju di Jalan Poros Trans Papua kilometer 134.

Kedua orang yang ada di dalam mobil tersebut, adalah seorang pria berinisial FS (51) yang menjadi pengemudi mobil, dan seorang perempuan berinisial SY (27) dengan alamat Mandopo, Kabupaten Boven Digoel.

"Saat itu anggota yang sedang razia mencurigai tingkah laku pengendara mobil tersebut. Ketika di lakukan pengecekan, ditemukan dua pucuk senjata air soft gun dengan tipe M1911A1 US Army, dan pistol Revolver Smith beserta amunisi aktif kaliber 9 mm, dan enam selongsong amunisi kaliber 4,4 mm di dalam tas FS," ujarnya.

Sesuai dengan peraturan, bahwa setiap orang dilarang memiliki, menyimpan dan membawa senjata api secara illegal. Selain membahayakan keamanan, juga membahayakan orang-orang di sekitarnya.

"Saat ini keduanya beserta barang bukti sudah diamankan ke Pos Barki, untuk selanjutnya diserahkan ke Komando Pelaksana Operasi Korem 174 Anim Ti Waninggap, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1328 seconds (0.1#10.140)