Belarus Perkuat Kerjasama Dagang dengan Pengusaha Jatim

Senin, 12 Agustus 2019 - 21:37 WIB
Belarus Perkuat Kerjasama Dagang dengan Pengusaha Jatim
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Belarus, untuk Indonesia, H.E. Mr. Valery Kolesnik (kiri) memberikan penghargaan pada Konsul Kehormatan Belarus di Indonesia, Darmawan Utomo. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Republik Belarus, berencana memperkuat kerjasama bidang ekonomi dengan pengusaha Indonesia, khususnya para pengusaha yang ada di wilayah Jawa Timur (Jatim).

Secara diplomatik, hubungan kerjasama Indonesia, dengan Belarus sudah terjalin sejak 25 tahun lalu. Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 25 perjanjian kerja sama berbagai bidang.

Duta Besar Republik Belarus untuk Indonesia, H.E. Valery Kolsenik mengatakan, selama ini kerja sama perdagangan dengan Indonesia masih belum besar. Untuk itu, pihaknya ingin memperkuat hubungan diplomatik ini melalui beberapa agenda dalam waktu dekat.

"Rencananya, kami akan mengadakan forum bisnis pada musim gugur September di Belarus. Salah satunya dengan mengundang pengusaha asal Jatim. Kami juga akan berpartisipasi dalam pameran pertambangan di Indonesia," katanya saat acara The 100 Years of Belarusian Diplomatic Service, Senin (12/8/2019).

Dia mengungkapkan, nilai perdagangan Belarus-Indonesia tahun lalu mencapai 257 juta dollar Amerika Serikat (AS), naik dibanding tahun-tahun sebelumnya yang hanya 20 juta dollar AS.

Dari nilai perdagangan tersebut, sebanyak 30 juta dollar AS merupakan impor Belarus dari Indonesia. Sementara 227 juta dollar AS merupakan ekspor Belarus ke Indonesia.

Komoditas dari Belarus ke Indonesia di antaranya, pupuk, potasium, truk berkapasitas 50-450 ton, alat pertanian, olahan minyak dan mesin.

Sedangkan produk Indonesia yang masuk ke Belarus di antaranya seperti komoditas karet, kopi, kakao, komponen otomotif dan fiber optik. Pada semester I 2019 ini, nilai perdagangan Belarus dengan Indonesia sudah mencapai 116 juta dollar AS.

"Hingga akhir tahun ini kami menargetkan realisasi nilai perdagangan bisa melebihi capaian tahun lalu," pungkas Valery.

Belarus Perkuat Kerjasama Dagang dengan Pengusaha Jatim


Konsul Kehormatan Belarus di Indonesia, Darmawan Utomo mengatakan, pihaknya akan menawarkan potensi produksi hasil perikanan pada Belarusia. Ini mengingat kebutuhan ikan di negara beribukota Minsk itu cukup tinggi lantaran tidak memiliki laut.

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim terkait kemampuan produksi perikanan Jatim. "Selain perikanan, kami juga mengincar ekspor produk otomotif. Sebab, komponen otomotif dan kendaraan asal Indonesia sangat berkualitas dibanding negara lain," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti menyambut baik atas perhatian Belarusia kepada pengusaha dari Jatim.

La Nyalla mengaku terus berusaha mengembangkan pasar ekspor untuk berbagai produk industri dan UMKM Jatim ke berbagai negara. "Dengan kunjungan Duta Besar Belarus ini, kami berharap hubungan perdagangan ini dapat meningkatkan neraca perdagangan antara Jatim dan Belarus," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Agribisnis Kadin Jatim Adik Dwi Putranto menyatakan cukup tertarik dengan tawaran tersebut, karena potensi perikanan dan pertanian Jatim sangat besar.

"Ini adalah peluang bagi pengusaha Jatim untuk bisa mengembangkan pasar ekspor, khususnya produk perikanan dan pertanian. Harapan kami, ini bisa segera direalisasikan. Sehingga kinerja ekspor Jatim ke Belarus bisa semakin membaik," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1557 seconds (0.1#10.140)