Gali Saluran Air, Warga Dawarblandong Temukan Struktur Bata Kuno

Selasa, 13 Agustus 2019 - 15:11 WIB
Gali Saluran Air, Warga Dawarblandong Temukan Struktur Bata Kuno
Warga menunjukan batu bata diduga situs peninggalan Majapahit. Foto/SINDOnews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Struktur batu bata kuno ditemukan di Dusun Sumberjo, Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Diduga, merupakan peninggalan Majapahit.

Informasi yang dihimpun di lokasi penemuan, tumpukan batu bata itu ditemukan di lahan milik Giman, pada Minggu (12/8/2019) pagi. Saat para pekerja hendak memasang gorong-gorong untuk saluran pembuangan air.

"Ditemukan Minggu pagi, tapi sebenarnya dulu juga sudah diketahui, sekitar sebulan yang lalu, hanya saja dikira batu bata biasa," kata Erna, yang rumahnya berhimpit dengan lokasi penemuan situs, Selasa (13/8/2019).

Gali Saluran Air, Warga Dawarblandong Temukan Struktur Bata Kuno


Erna menuturkan, tumpukan batu bata yang ditemukan itu diduga kuat merupakan situs purbakala. Lantaran memiliki ukuran yang berbeda dengan batu bata pada umumnya. Batu bata itu berukuran lebih besar mirip dengan batu bata diberbagai situs peninggalan Majapahit.

"Ukurannya beda dengan batu bata sekarang. Ukurannya lebih besar. Mirip dengan situs-situs kerajaan Majapahit yang sudah ditemukan," tutur Erna.

Diyakini, tumpukan batu bata itu masih banyak yang terpendam di dalam tanah berukuran sekitar 7 X 30 meter persegi tersebut. Hal itu dikuatkan dengan adanya struktur tumpukan yang sedikit nampak saat dilakukan penggalian awal oleh warga.

"Kurang tahu (luasannya), tapi sepertinya masih banyak yang terpendam di dalamnya," terang wanita berusia 29 tahun itu.

Temuan struktur batu bata itu, lanjut Erna, sudah dilaporkan warga ke pemerintah desa setempat. Hingga saat ini, warga pun masih menunggu kejelasan terkait dengan temuan tersebut.

"Sudah dilaporkan ke desa sepertinya, namun saya kurang tahu, karena bukan pemilik lahan. Yang punya tanah pak Giman," tandasnya.

Gali Saluran Air, Warga Dawarblandong Temukan Struktur Bata Kuno


Sementara, temuan tumpukan batu bata itu langsung ditindaklanjuti petugas BPCB Trowulan. Hingga berita ini ditulis, petugas BPCB Trowulan sudah berada di lokasi untuk melakukan pengecekan oleh petugas.

"Siang ini kami meninjau lokasi temuan, dan kita memang mendapati adanya struktur batu bata kuno. Ukurannya panjang 29, lebar 20 dengan ketebalan 6 cm," ujar Pengkaji Pelestarian Cagar Budaya BPCB Trowulan, Wicaksono Dwi Nugroho.

Disampaikan Wicak, jika dilihat dari ukuran dan bentuk batu bata yang ditemukan, memang kemungkinan bekas peninggalan kerajaan Majapahit. Yakni di abad ke 12 hingga 15. Namun pihaknya belum bisa menjelaskan lebih detail terkait dengan bentuk situs purbakala itu.

"Kita belum mengukur untuk berapa lebar dan panjang struktur tersebut. Karena singkapan situs juga masih minim. Kami masih belum bisa menafsirkan ini bekas bangunan apa," tandas Wicak.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4908 seconds (0.1#10.140)