Aktivis PMII Gresik Protes Pembredelan Buku dan UKT Mahasiswa

Selasa, 13 Agustus 2019 - 21:00 WIB
Aktivis PMII Gresik Protes Pembredelan Buku dan UKT Mahasiswa
Massa PMII Cabang Gresik melakukan aksi protes pembredelan buku dan program uang kuliah tunggal (UKT) di Kantor Bupati, Selasa (13/8/2019). Foto/SINDOnews/ashadi ik
A A A
GRESIK - Puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Gresik menggelar aksi di depan Kantor Bupati Gresik, Selasa (13/8/2019). Mereka memprotes pembredelan buku dan aturan uang kuliah tunggal (UKT).

Aksi diawali dengan longmarch dari Perum Grand Verona, Bunder ke Kantor Pemkab Gresik. Sekitar 1 kilometer. Sesampainya di kantor pemkab mereka melakukan teatrikal. Beberapa pendemo dikeler rafia sebagai bentuk terkekangnya dunia pendidikan.

"Kami menolak segala bentuk intervensi yang dilakukan pemerintah terhadap dunia pendidikan," ujar Ilham Muhammad selaku koordinator aksi.

Menurutnya, pembredelan buku menjadi pertanda dunia pendidikan di Indonesia anti demokrasi dan anti keilmiahan. Serta menunjukkan sikap fasisnya rezim Jokowi. "Dari data kami ada tujuh kali pembredelan di tujuh tempat yang berbeda," ungkap Ilham.

Massa PMII juga memprotes aturan uang kuliah tunggal (UKT) karena dinilai merupakan bentuk komersialisasi pendidikan. "Sistem ini tidak jauh beda dengan penentuan harga BBM. Semua dikembalikan kepada harga pasar. Hal ini membuat biaya pendidikan semakin mahal dan sulit diakses masyarakat," ungkap Ilham.

Setelah orasi, perwakilan Kesbangpol Gresik Hery Yuwono menemuinya. Staf Kesbangpol itu mengatakan pihaknya bakal menyampaikan seluruh usulan mahasiswa kepada OPD terkait. "Karena pak kepala kantor dan asisten sekda sedang tidak ada di kantor, maka usulan akan kami tampung. Dan nanti akan kami sampaikan," imbuhnya
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6586 seconds (0.1#10.140)