Pohon Tumbang Hancurkan Food Court di Petirtaan Jolotundo

Rabu, 14 Agustus 2019 - 17:04 WIB
Pohon Tumbang Hancurkan Food Court di Petirtaan Jolotundo
Kondisi pohon tumbang yang menimba bangunan food court di Petirtaan Jolotundo, Mojokerto. Foto/SINDONews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Pohon tumbang menimpa bangunan food court di kawasan Petirtaan Jolotundo, Desa Jolotundo, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Rabu (14/8/2019).

Akibatnya, bangunan milik Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto itu rusak parah.

Salah seorang di sekitar lokasi kejadian, mengatakan, pohon jenis Gondang dengan panjang kurang lebih 60 meter itu tumbang menimpa bagian atap bangunan baru itu. Setelah angin kencang menerjang kawasan wisata tersebut.

"Pohonnya sangat besar dan sepertinya memang sudah rapuh. Sehingga, akibat terkena angin kencang langsung roboh," ujar Patekan (47), saat dikonfirmasi awak media, Rabu (14/8/2019).

Dikatakan Patekan, bangunan baru yang tertimpa pohon tumbang itu merupakan milik Disparpora Kabupaten Mojokerto. Bangunan itu memiliki panjang 20 meter dan lebar 15 meter. Rencananya bakal digunakan sebagai food court di kawasan wisata peninggalan zaman Mpu Sindok itu.

"Bagian atapnya yang rusak parah. Karena memang batang pohon yang tumbang sangat besar," terangnya saat ditemui di lokasi.

Sementara itu, Pengelola Wisata Petirtaan Jolotundo Heru Utomo, mengatakan, pohon tumbang itu terjadi pada pukul 08.00 WIB. Saat angin yang cukup kencang menerjang wilayah tersebut.

"Memang sejak kemarin di wilayah sini angin cukup kencang bahkan sempat diguyur hujan juga. Kemudian tiba-tiba pohon itu tumbang, beruntung tidak ada orang di lokasi itu," jelas Heru.

Pohon Tumbang Hancurkan Food Court di Petirtaan Jolotundo


Heru memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya saja, akibat kejadian itu bangunan yang menelan biaya Rp2,5 miliar itu rusak cukup parah dibagian atap.

"Kerusakannya mencapai 30 persen, pembangunan sendiri baru selsai akhir 2018 dan ini belum serah terima," paparnya.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini mengatakan, beberapa hari terakhir, angin kencang bakal menerjang wilayah Kabupaten Mojokerto. Hal itu sesuai prediksi yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Kecepatan angin mencapai 40/50 Km/Jam. Jadi bisa berdampak pada pohon tumbang. Termasuk penyebab rubuhnya pohon di Kawasan wisata Petirtaan Jolotundo," katanya.

Saat ini, lanjut Zaini, team dari BPBD Kabupaten Mojokerto sudah diterjunkan ke lokasi. Pihaknya bersama pengelola kawasan wisata Pertitaan Jolotundo, dan petugas Disparpora tengah melakukan proses evakuasi pohon tumbang itu.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6505 seconds (0.1#10.140)