Eksplorasi Keindahan Indonesia di Ngopibareng Pintu Langit

PASURUAN - Menyambut perayaan Hari Kemerdekaan ke-74 RI, sebuah lomba fotografi akan digelar di area Wisata Halal Pintu Langit, Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Dengan lokasi perbukitan yang asri, para fotografer profesional akan mencoba mengeksplorasi wajah asli Indonesia yang penuh keindahan dan kedamaian tang tercermin di Pintu Langit.

"Kami ingin membangkitkan semangat kemerdekaan dengan merekam keindahan alam Indonesia," kata Ketua Pelaksana Acara Lomba Fotografi Aryo Seno Bagaskoro, Rabu (14/8/2019).

Area Wisata Halal Pintu Langit dipilih karena di kawasan ini mewakili beragam potensi yang ada. Misalnya ada kebun kopi yang bisa mewakili kenikmatan tradisi khas Indonesia yakni ngopi bareng-bareng.

Selain itu juga ada pertanian organik yang sehat dan ramah lingkungan. Keindahan alam juga terhampar di kawasan ini.

Bukit Bendil yang ada di dalam area Wisata Halal Ngopibareng misalnya, bisa mewakili keindahan menyeluruh alam karena dari puncak bukit ini, keindahan matahari terbit dan terbenam bisa terlihat sangat indah.

Tak hanya itu, dari bukti ini, Kota Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Malang sangat indah dinikmati. "Kami berharap peserta bisa bereksplorasi sedemikian rupa untuk menggambarkan keindahan hakiki Indonesia," kata Seno.

Bertema "Menjaga Warna-warni, Memadu Harmoni dari Pintu Langit" lomba fotografi kali ini akan digelar 12-31 Agustus 2019. Ada beberapa hadiah menarik yang disediakan panitia bagi peraih foto terbaik.

Untuk memeriahkan lomba kali ini juga akan dihadirkan Guest Photographer dan Model Professional. "Dengan model profesional, nanti peserta bisa menjadikannya sebagai objek," pungkas Seno.

Sementara itu, pengelola Wisata Halal Pintu Langit di Prigen, Kabupaten Pasuruan, Saifullah Yusuf mendukung penuh kegiatan lomba fotografi tersebut. Menurutnya,

Jatim ke depan perekonomiannya akan bertumpu pada sektor pariwisata. Saat ini, banyak orang sudah mengalokasikan sebagian penghasilannya untuk berwisata. Tinggal, pebisnis pariwisata harus jeli dalam mengambil ceruk pasar.

"Wisata halal saya yakin akan mendapat respon pasar yang bagus. Sebab Indonesia, terutama Jatim penduduknya banyak yang muslim. Sehingga, wisata halal bisa menjadi salah satu pilihan," terangnya.